INISUMEDANG.COM – Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman memonitor langsung naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok termasuk beras pasca Pemilu 2024 di Pasar Tanjungsari, Sabtu 17 Februari 2024.
Herman mengatakan Pemerintah bertanggung jawab untuk memastikan ketersediaan pasokan kebutuhan pokok berserta dengan harganya.
“Saya telah cek, ricek dan kroscek terutama untuk sembako. Karena ini tanggung jawab pemerintah memastikan pasca Pemilu pasokan tersedia dan harga-harganya terjangkau,” kata Herman.
Selain meninjau langsung di lapangan, Herman mangaku telah melihat data ketersediaan dan harga pangan dari aplikasi Sindang (Sistem Informasi Perdagangan).
“Berdasarkan aplikasi Sindang, terdapat harga beberapa komoditas mengalami kenaikan seperti beras, cabai merah biasa, cabai merah keriting, cabai rawit dan telur ayam,” ujarnya.
Menurut Herman, adanya kenaikan harga sejumlah komoditas itu disinyalir karena pasokan berkurang akibat perubahan cuaca. Sedangkan permintaannya tetap.
Untuk beras, sambung Herman, Pemda Kabupaten Sumedang dan Badan Pangan Nasional telah melaksanakan penanganan melalui pendistribusian kurang lebih 5.670 ton beras untuk keluarga tidak mampu di 27 desa se-Kabupaten Sumedang.
“Desa-desa lainnya sedang dan akan dilaksanakan pendistribusian beras, per KK 10 kilogram,” ucapnya.
Selain itu, Herman juga mengatakan, Pemda Sumedang akan segera melakukan penanganan progresif melalui operasi pasar, yang bekerja sama dengan produsen dan memberikan stimulus transfer kepada petani champion.
“Ini menjadi atensi kami. Tugas kami melakukan penanganan agar pasokan terjaga sehingga harga tetap terjangkau. Untuk Operasi pasar kami akan koordinasi dengan BULOG,” ujarnya seraya menyebutkan akan melakukan intensifikasi produksi pangan, serta kerja sama dengan kabupaten pemasok kebutuhan pokok.