Harga Beras di Bandung Diklaim Turun, Disdagin: Tidak Ada Lagi Kenaikan

Harga Beras Turun

BANDUNG – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) mengklaim bila harga beras di Bandung telah turun. Saat ini pun harga bahan pokok di tengah musim kemarau dan inflasi sudah terkendali.

Kepala Disdagin Elly Wasliah mengatakan harga beras di Bandung untuk jenis premium sudah ada penurunan. Kemudian, untuk beras medium tidak ada lagi kenaikan.

“Harga beras premium sudah menurun, beras medium tidak ada lagi kenaikan di angka Rp12.500 – Rp13.000″. Kata Elly kepada wartawan Rabu 11 Oktober 2023.

Ini Baca Juga :  Bagaimana RLUSD Membantu XRP Menjadi Pemain Utama di 2025

Elly kembali mengklaim harga berbagai bahan pokok sangat terkendali. Dirinya juga siap untuk menggelar pasar murah bagi warga di 30 Kecamatan November nanti.

“Kami telah berkoordinasi dengan Bulog untuk menyediakan minimal 5 ton beras medium di masing-masing kecamatan saat pasar murah serta beras premium,” ujarnya.

Tak hanya beras, kata Elly, di pasar murah nanti akan dijual berbagai bahan pokok seperti minyak curah, minyak premium, gula, telur, terigu, daging ayam, sapi, dan gas LPG.

“Kita bekerja sama dengan distributor dan toko ritel menjual berbagai kebutuhan pokok. Ada juga LPG ukuran 3 kilogram kita bekerjasama dengan Pertamina,” kata Elly.

Ini Baca Juga :  ASHTA District 8 SCBD Hadirkan Rangkaian Acara Kreatif “LIMITLESS” untuk Merayakan Potensi Tanpa Batas

Selain harga beras di Bandung, Elly menyebut harga bahan kebutuhan pokok lain di Kota Kembang dalam kondisi stabil dan tidak ada yang mengalami kenaikan.

“Dari pantauan (di sejumlah pasar) harga telur dan daging ayam juga masih stabil,” ungkap Kepala Disdagin Bandung itu menandaskan.