INISUMEDANG.COM – Pedagang warung nasi di Kabupaten Sumedang mengeluhkan harga beras naik sejak akhir Januari tahun 2023. Baginya sebagai pedagang kecil dengan kenaikan harga beras tersebut sangat berpengaruh besar.
Seperti diungkapkan Bah Omay (60) pedagang warung nasi di lingkungan UPTD PKB Pelayanan KIR Kendaraan bahwa dengan kenaikan harga beras tersebut sangat terasa dampaknya. Meski kenaikan harganya itu tidak terlalu signifikan tapi sangat berpengaruh terhadap daya jual.
“Saya ini, sebagai pedagang kecil warung nasi, sudah bisa bertahan berdagang sampai sekarang sudah sangat bersyukur ditengah terus naiknya harga beras,” Bah Omay kepada IniSumedang.Com Senin 13 Februari 2023 di tempat dagangnya.
Sejak akhir bulan Januari 2023 kemarin, lanjut Omay, harga beras terus melonjak naik dipasaran.
Harga Beras Naik Sejak Akhir Januari 2023
“Sejak akhir bulan Januari 2023 sampai sekarang, harga beras yang asalnya 1 kg dengan harga Rp. 9 rb/kg kini menjadi harga Rp. 10.500/kg, asalnya harga Rp. 10 rb/kg jadi 11 rb/kg, yang harga Rp. 11 rb/kg menjadi Rp. 12 rb/ kg dan harga Rp. 13 rb/kg dengan kondisi beras terbagus tetapi berasnya tidak ada,” tuturnya.
Dengan kenaikan harga beras tersebut, sambung Omay, jelas jelas sangat berpengaruh kepada pedagang, apalgi warung nasinya itu merupakan usaha kecil bukan restoran hanya sebuah kantin saja.
“Setiap memasak nasi yang akan didagangkan sebisa mungkin harus sekali habis, celakanya kalau dagangan lagi sepi, banyaklah yang tersisa, karena yang makan di warung kami ini tergantung kepada jumlah kendaraan yang KIR, itupun kalau pada makan,” ungkapnya.
Selain harga beras, kata Bah Omay, harga minyak murah atau yang bersubsidi dipasaran langka, adapun kalau barangnya ada harus dibeli dengan nilai Rp. 16 rb dan ada juga yang menjual Rp. 16.500/liter. Padahal harga yang ditentukan Rp. 14 rb.
“Kondisi harga beli di pasaran untuk minyak murah yang disubsidi oleh pemerintah dengan harga Rp. 14 rb, tapi sekarang harga minyak murah itu satu liter Rp. 16 rb sampai dengan harga Rp. 16.500/ liter dan itupun barangnya langka. Maka sangat cocok sekali bagi kami pedagang kecil, serba naik, meski bulan puasa masih jauh, apalagi nanti,” tandasnya.