INISUMEDANG.COM – Pembina Nasional Laskar Santri AMIN Kiai Maman Imanul Haq secara langsung menghadiri Rapat Koordinasi Pembentukan Laskar Santri Kabupaten/kota se-Jawa Barat di Cirebon, Jawa Barat, Minggu (19/11/2023).
Menurutnya, konsolidasi pemenangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) terus berlangsung di seluruh pelosok nusantara termasuk di Provinsi Jawa Barat.
Laskar Santri tersebut, lanjut Maman, yaitu untuk mengonsolidasi potensi anak muda dari kalangan santri yang ada di perkotaan serta di perkampungan demi memenangkan pasangan Anies-Muhaimin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.
Terlebih, sambung Maman, sekarang ini banyak dari anak muda dari kalangan santri ingin terlibat aktif menangkan Anies-Muhaimin.
“Laskar Santri ini, atas dorongan dari para santri-santri, supaya menjadi wadah untuk berjuang bersama-sama memenangkan pasangan AMIN. Ini masukan baik, sehingga kita berkumpul di sini membentuk Laskar Santri AMIN,” tutur Kiai Maman kepada wartawan.
Adapun tujuan dari dibentuknya Laskar Santri ini, Kiai Maman mengatakan yaitu untuk mengonsolidasi para relawan yang berbasis pesantren para santri, majelis taklim, seluruh aktivis masjid (ikatan remaja masjid) di seluruh Indonesia.
“Potensi suara di lingkaran itu sangat luar biasa, dan itu yang fokus kita raih untuk memenangkan AMIN,” ungkap Kiai Maman.
Lebih jauh Kiai Maman menyampaikan, potensi anak muda dari kalangan santri tak bisa dipandang sebelah mata. Sehingga mereka para santri mengawal Tempat Pemungutan Suara.
“Jadi sekarang ini saatnya para santri mengawal TPS. Di jawa Barat ini, didominasi oleh anak muda di desa-desa,” kata Kiai Maman yang saat ini Kandidat Doktor dari Universitas Nahdhatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta.
Saat ditanya, apa yang akan dilakukan terbentuknya Laskar Santri di seluruh Indonesia? Kiai Maman menegaskan, ke depannya, para santri dan anak muda yang tergabung dalam Laskar Santri perlu mendapatkan pembekalan mengahadapi sejumlah persoalan selama mengawasi TPS.
“Untuk itu, akan melakukan orientasi kepada anak muda dan santri di kampung dan di pesantren-pesantren untuk mengikuti kompetisi ini untuk menemukan nilai-nilai kejujuran dan transparansi dan juga nilai-nilai keadilan. Kita perlu memberikan pemahaman terkait aturan kepemiluan kepada mereka. Ini sebagai bekal dasar para santri mengawasi TPS,” tandas Kiai yang dikenal dekat dengan Gusdur ini.
Di tempat yang sama, Pengurus Laskar AMIN Jawa Barat, Kiai Asep Mumin Hakim (Gus Mumin) mengaku antusias sangat besar para santri dan anak muda bergabung di Laskar Santri Jawa Barat.
Menurut Gus Mumin, pihaknya terus membuka pendaftaran buat para anak muda dan santri untuk memenangkan Anies-Muhaimin hingga di TPS.
“Sebelum kita deklarasi dan rapat koordinasi ini, Alhamdulillah sudah banyak santri hingga remaja masjid yang mau bergabung bersama-sama kita di Laskar Santri,” ujarnya.
Rapat Koordinasi Pembentukan Laskar Santri Kabupaten/kota se-Jawa Barat itu diakhiri dengan Ziarah Ke Makam Pangeran Santri Raden Kusumah Dinata (Alm 1505-1579) yang dipimpin oleh KH. Enzam Abd Matin Tasikmalaya.
Hadir juga sejumlah Pengurus Laskar Amin Jabar seperti Kiai Abdul Lafif, Kiai Asep Mumin Hakim, Kiai Amin dan KH. Enjang.
