BANDUNG – Menghadapi Pemilu 2024, DPC PPP Kabupaten Bandung kini mulai masif melakukan sosialisasi ke sejumlah pondok pesantren untuk menjaring para bakal calon legislatif (bacaleg) dari kalangan santri.
Wakil Ketua DPC PPP Kabupaten Bandung Yudha Noor mengatakan secara lembaga pihaknya terus berupaya bagaimana caranya meyakinkan para pengurus dan santri di pondok-pondok pesantren untuk bergabung.
“Kami bersyukur sejauh ini antusias para pengurus pesantren, santri hingga alumni cukup tinggi, terlihat dari banyaknya yang mendaftar menjadi bacaleg dalam rangka memenuhi target setiap dapil,” ujar Yudha.
Dalam proses penerimaan bakal calon anggota DPRD Kabupaten Bandung ini, lanjut dia, nanti PPP akan memverifikasi. Hal tersebut untuk mengetahui layak tidaknya para pendaftar maju di 2024 mendatang.
“Kami juga sudah gencar melakukan perekrutan bacaleg maupun kader-kader baru sejak Oktober 2021. Memang yang menjadi sasaran utama itu ya ke pesantren-pesantren di Kabupaten Bandung,” tuturnya.
Sementara itu, disampaikan Yudha Noor, mengenai persiapan khusus menjelang momen pemilihan umum 2024 mendatang DPC PPP Kabupaten Bandung pun sudah bentuk rencana dan strategi pemenangan.
“Untuk Pemilu nanti 2024 itu kami targetkan bisa meraih satu Fraksi di DPRD Kabupaten Bandung. Ini tentu perlu kerjasama semua kader. Dan Kami bersyukur pendaftar calon dewan Fraksi PPP sudah full,” tandasnya.