BANDUNG – Perum Bulog memastikan stok beras di Bandung aman menghadapi Hari Raya Idul Adha 2023. Selain ketersediaan di gudang, harga beras juga akan tetap terjaga.
Kepala Bulog Bandung Erwin Budiana mengatakan tak hanya dalam menyongsong Idul Adha 2023 stok beras saat ini akan tetap terkendali hingga akhir tahun nanti.
“Saat ini ada cadangan beras hingga 2.900 ton. Selain itu, ada pula kegiatan penyaluran bantuan pangan diprakarsai Badan Pangan Nasional pagunya 1.000 ton,” ungkap Erwin.
Kalau itu berjalan, lanjut Erwin, stok bisa bertahan hingga 3 bulan ke depan. Namun, bila tidak berlanjut maka stok yang ada di gudang bisa sampai akhir tahun 2023 nanti.
“Apabila terjadi peningkatan permintaan beras maka pihaknya akan menyuplai beras dari gudang lain (selain Gedebage) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
“Kalaupun kebutuhan meningkat maka tidak menutup kemungkinan kita suplai dari gudang lain seperti Paseh Sumedang dan Cimindi (Cimahi),” kata Erwin menambahkan.
Dalam menghadapi El Nino, Erwin menyebut Bulog telah mengantisipasi dengan cara menyerap beras petani sebanyak 80 hingga 90 persen disemester pertama tahun 2023.
“Kami telah antisipasi dengan melakukan penyerapan gabah petani sejak awal tahun. Kami menyiapkan diawal tahun semester satu lebih banyak dari tahun lalu,” ucapnya.
Sedangkan menghadapi Idul Adha 2023, disampaikan Erwin. Bulog juga akan ikut dalam gelar pangan murah dari pemerintah daerah serta Badan Pangan Nasional.
“Kami siapkan beras medium 1,5 ton dengan harga Rp 45.000 per lima kilogram. Kita akan terjun langsung menjual berbagai komoditas dan beras dengan harga murah,” tandasnya.