H+1 Lebaran, Pemudik Lokal Padati Jalan Raya Bandung Garut

INISUMEDANG.COM – Memasuki H+1 lebaran 1445 H, Arus lalu lintas menuju Garut dan Tasikmalaya di Jalan Raya Bandung Garut tepatnya di pertigaan  Parakanmuncang Kecamatan Cimanggung  Kabupaten Sumedang, dipadati pemudik, Kamis (11/4/2024). Kendaraan didominasi roda dua dan roda empat jenis pribadi.

Pantauan di lapangan, kondisi arus lalin padat merayap, dari pertigaan Parakanmuncang yang mau ke arah Garut bahkan sampai ekor di SPBU Al Ma’soem Ciburaleng. Kepadatan juga terjadi di jalan Parakanmuncang menuju arah Simpang Pamulihan karena ada aktivitas pasar Parakanmuncang dan pertigaan menuju Jalan Desa Cimanggung.

Petugas kepolisian dari Polsek Cimanggung yang berjaga, mengatakan sejak pagi jam 08.00 sampai jam 10.47 menit kendaraan menuju arah Garut cukup ramai. Kendaraan bertujuan mudik lokal dan warga sekitar yang bersilaturahmi ke sanak keluarganya.

“Ada juga yang nadran ke makam, dan berbelanja kebutuhan pokok pasca lebaran. Kebanyakan pemudik lokal misalnya dari Bandung ke Garut atau orang Sumedang ke Bandung. Sebagian juga ada yang berwisata meski belum banyak,” ujar petugas kepolisian yang piket di posko Mudik Aipda Dani.

Ini Baca Juga :  40 Ucapan Idul Fitri 2024, Islami, Singkat, dan Penuh Makna

Sementara kendaraan dari arah Garut menuju Bandung masih terpantau ramai lancar. Kepadatan kendaraan lantaran adanya angkutan umum yang menaik turunkan penumpang di bahu jalan ada juga karena keluar masuk kendaraan dari Jalan desa menuju jalan nasional.

Terpisah, salah seorang pemudik asal Sumedang Endang Hidayat mengatakan dirinya hendak mudik ke kampung halaman di Limbangan Garut. Dirinya terjebak macet di jalan bypass Parakanmuncang. Dia hendak bersilaturahmi dengan keluarga besar di Garut karena kemarin tak keburu lantaran ada informasi macet.

Ini Baca Juga :  Milangkala Kampung Baru ke 17 Desa Cipacing

“Memilih sekarang karena kemarin katanya macet. Jadi, dipilih hari ini karena masih libur kerja. Rencananya mau pulang hari Minggu 14 April 2024,” ujarnya.

Endang menambahkan, macetnya di Parakanmuncang lantaran pemberlakuan one way di Limbangan Garut dan Kadungora Garut, yang berefek one way sampai ke Parakanmuncang.

Selain itu, banyak kendaraan dari luar wilayah Sumedang semisal dari Jakarta dan Bekasi yang sedang mudik ke Cimanggung dan Cicalengka sehingga menyebabkan volume kendaraan lebih banyak dari biasanya.