BANDUNG – Pada H-5 jelang Idul Fitri 1443 Hijriah, volume kendaraan yang melintasi jalur mudik selatan atau keluar tol Cileunyi, Bandung menuju arah Garut masih normal.
Begitu informasi yang disampaikan Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo dalam keterangannya kepada sejumlah wartawan.
Kusworo mengatakan, pada H-5 ini arus lalu lintas di jalur mudik selatan Jawa Barat di kawasan Cileunyi-Nagreg dalam kondisi ramai lancar, dan volume kendaraan normal belum ada lonjakan signifikan.
“Dalam satu jamnya ada sekira 3.000 unit kendaraan yang mengakses GT Cileunyi. Angka itu sama dengan keadaan normal di jalur ini,” ungkapnya, Rabu 27 April 2022.
Dibandingkan dengan catatan periode sebelumnya pada H-5 Lebaran tahun lalu. Lanjut Kusworo, di momen tahun ini justru belum ada peningkatan hingga siang hari ini.
“Hasil pengamatan belum ada jam-jam khusus soal kenaikan arus pemudik di Cileunyi hingga Nagreg. Tapi kalau lihat geliatnya kami prediksi H-4 naik,” ucapnya.
Jikalau terjadi antrean di jalur mudik selatan yang masuk wilayah hukum Polresta Bandung, kata dia, pihaknya telah siaga dan menyiapkan tim termasuk di GT Cileunyi.
“Nanti bakal ada 10 petugas yang menyisir kendaraan membawa card reader agar transaksi di tol lebih cepat. Antrean pemudik pun bisa ditekan dengan cara itu,” tuturnya.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Jasa Marga untuk menambah pintu tol. Nanti juga ada petugas di area tol yang menghampiri kendaraan,” lanjut Kusworo.
Mengenai operasional pom mini mobile di jalur mudik selatan, Kapolresta Bandung itu menyebut saat ini personel yang dikerahkan sudah mulai stanby di beberapa titik pos.
“Total motoris pom mini mobile yang beroperasi 6 unit, disiagakan di 3 pos. Jika kendaraan pemudik habis bensin dapat hubungi hotline 110 atau 135,” kata dia.