INISUMEDANG.COM – Memasuki H -4 lebaran 1444 H, situasi arus lalu lintas di jalur tengah Jawa Barat, tepatnya di jalan Raya Bandung Sumedang-Cirebon terpantau ramai lancar (ramlan) dari kedua arah, Senin (17/4/2017) sore.
Pantauan wartawan terutama di wilayah perbatasan antara Bandung-Sumedang atau Desa Cibeusi Jatinangor jumlah kendaraan yang hendak melintasi Kabupaten Sumedang belum menunjukan lonjakan volume kendaraan.
Meskipun bertepatan dimulainya liburan anak sekolah namun, kendaraan yang melintas, lebih didominasi roda dua. Sementara, jumlah kendaraan roda empat yang melintas belum menunjukan peningkatan yang begitu signifikan. begitu juga dengan angakutan umum seperti Bis Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang melintas, tampak tidak terlalu penuh oleh penumpang.
Sampai dengan sore ini, pemudik yang menggunakan roda dua dengan dilengkapi barang bawaannya masih didominasi kendaraan berplat nomor Z, E, D dan B.
Kapolsek Jatinangor AKP Dadang mengimbau bagi pemudik yang akan melintasi jalur Sumedang dihimbau agar memperhatikan rambu-rambu laulintas pasalnya, jalur sumedang ini dominasi sejumlah titik rawan kecelakaan dan bencana alam, khususnya sepenjang 3 sampai 6 Kilometer diruas jalur Cadaspangeran.
Tak hanya itu, beberapa titik rawan kemacetan pun harus di perhatikan oleh pemudik saat melintasi kawasan Tanjungsari dan Cimalaka. sebabnya, di wilayah tersebut, selain dampak dari aktivitas pasar, penyebrang jalan, juga keluar masuknya kendaraan dari pemukiman padat penduduk menjadi penyebab tersendatnya arus lalulintas di kawasan itu.
Sementara itu, pos pos ketupat lebaran sudah terpantau terpasang seperti di Jatinangor yang berlokasi di halaman kantor kecamatan, di Tanjungsari depan Alun-alun Tanjungsari dan Cimanggung di pertigaan Jalan Bandung Garut menuju Parakanmuncang. Tak Hanya itu di beberapa pos ketupat lebaran ada pos kesehatan dari Dinas kesehatan Kabupaten Sumedang. Dengan demikian, saat pemudik mempunyai masalah dengan kesehatan dapat langsung mengunjungi posko layananan kesehatan tersebut.
“Di posko itu, selain melayani pemeriksaan dasar, paramedis juga dapat memberikan tindakan awal bagi pemudik yang mengalami kecelakaan laulintas dan selanjutnya akan mendapatkan perawatan secara maksimal di puskesmas atau Rumah sakit terdekat,” ujar Siti Maryam seorang Paramedis yang tengah siaga di Posko kesehatan.