BANDUNG – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi tinjau arus lalu lintas (lalin) Nagreg, Kabupaten Bandung yang merupakan jalur mudik selatan Jawa Barat.
Dalam kunjungannya ke Pos Pengamanan Cikaledong pada H-1 Lebaran. Menhub yang ditemani Anggota Wantimpres itu disambut oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan. Puncak pergerakan kendaraan di jalur Nagreg telah terjadi pada Jumat 30 April 2022 kemarin atau pada H-2 Lebaran.
“Tercatat, jumlah pergerakan kendaraan pemudik pada puncak mudik tahun ini (H-2) melebihi puncak pergerakan mudik pada tahun 2019,” ujarnya, Minggu 1 Mei 2022.
Menurutnya, puncak mudik tahun ini terjadi H-2 dengan pergerakan sebanyak 128.000 kendaraan. Di tahun 2019 puncaknya terjadi di H-3 Lebaran sebesar 97.000 kendaraan.
“Kendati terjadi kenaikan jumlah pergerakan kendaraan pada mudik tahun ini, tapi lalu lintas masih tetap terkendali. Diharapkan, ini juga berhasil pada arus balik nanti,” ucapnya.
Menhub menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran kepolisian di Jawa Barat, pemerintah daerah, Dishub, dan unsur terkait lainnya, yang telah memberikan dukungan.
“Kami apresiasi semua pihak. Karena membantu dalam kelancaran arus lalu lintas di jalur mudik Nagreg termasuk memberi layanan posko kesehatan juga,” tutur Budi.
Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto mengatakan, lonjakan yang terjadi pada mudik tahun ini akan berdampak pada suatu pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
“Arus ekonomi tidak hanya mengalir di Jakarta, tetapi juga mengalir ke Jabar, Jateng, Jatim, dan sejumlah daerah lainnya di masa mudik tahun ini,” tutur Sidarto.
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan sebelumnya jalur Nagreg yang menjadi wilayahnya selalu terjadi kemacetan cukup parah saat mudik.
“Tahun ini walaupun lonjakan mudik tinggi tetapi tetap lancar. Ini bukti pemerintah perhatian dengan membangun infrastruktur serta penanganan lalu lintas ini,” ujarnya.