Guru Kreatif, Perserta Didik Aktif di Era Digital

Anisa Falatansah, S.Pd

Keterampilan abad 21 menjadi acuan bagi seorang guru untuk mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik. Dimana semakin hari persaingan dalam bekerja semakin ketat, lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi kebutuhan pekerjaan karena semua masyarakat bersaing.

Teknologi semakin cangkih apalagi di era revolusi industri 4.0 membuat kita harus selalu menyesuaikan SDM (Sumber Daya Manusia) yang jauh lebih baik. Inilah tugas terberat guru bagaimana caranya mempersiapkan peserta didik pada era saat ini, zaman yang serba digital menutut guru sebagai tenaga pendidik untuk selalu melek pada teknologi mau belajar dan selalu mencoba hal-hal baru, tidak memberikan proses pembelajaran yang monoton dan membosankan peserta didik, buatlah proses pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis, seperti bermain game, simulasi, bermain peran dan menggunakan model-model pembelajaran yang menggunakan teknologi.

Salah satu hal yang harus ditingkatkan untuk menjadi seorang guru yang berkualitas adalah dengan menambah pengetahuan khusus sesuai dengan bidang dan minatnya. Pastikan ilmu pengetahuan yang sedang dialami relevan dengan bidang keilmuan agar nanti lebih mudah untuk meningkatkannya sesuai dengan keterampilan yang dibutuhkan industri. Terdapat 4 kompetensi keterampilan abad 21 yang harus dipersiapkan untuk menghadapi era 4.0, kompetensi yang pertama adalah critical thinking atau problem solving keterampilan memecahkan masalah dan berpikir secara kritis.

Kompetensi yang kedua adalah creativty yang merupakan segala pemikiran dan tindakan “unik” sehingga bisa diterapkan dalam menghadapi tantangan kerja, jadi kreatif tidak hanya berkaitan dengan bidang seni saja. Kompetensi yang ketiga adalah comunication yang berhubungan dengan sosial, yang menggambarkan bagaimana melakukan pendekatan pada berbagai orang dengan bahasa lisan. Kompetensi yang keempat adalah collaboration dimana harus dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan tim atau kelompok agar bisa bekerjasama untuk mencapai tujuan.

Ini Baca Juga :  Warga Majalengka Terpukau Masjid Menara Kujang Sapasang di Jatigede Sumedang

Selain dari keterampilan 4C di atas keterampilan kepemimpinan juga sangat dibutuhkan oleh seorang guru dimana seorang guru harus menjadikan peserta didik menjadi anak-anak yang madiri dan mampu bersaing. Tentunya sebelum seorang guru menerapkannya kepada perserta didik haruslah keterampilan tersebut lahir pada guru itu sendiri. Seperti apa yang dikatakan oleh Ki Hajar Dewantara mengenai merdeka “Mardiika iku jawarnya, nora mung lepasing pangreh; nging uga kuwat kuwasa amandiri pringga” “Merdeka tidak hanya terlepas dari perintah; akan tetapi juga cakap kuat memerintah diri sendiri”

Ini Baca Juga :  Ternyata 5 Negara Ini Tidak Memiliki Pasukan Militer