KALTIM – Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, memperingatkan para perencana Ibu Kota Nusantara (IKN) agar tidak mengabaikan potensi masalah sosial jangka panjang dalam perencanaan IKN.
Menurutnya, IKN dibangun dengan semangat untuk mengubah konsep pembangunan yang Jawa sentris menjadi Indonesia sentris.
“Namun hal itu tidak akan tercapai jika masalah sosial tidak diperhitungkan dengan cermat”. Ujarnya
Isran Noor menegaskan, bahwa perubahan besar selalu diiringi masalah, namun penting untuk menyiapkan solusi dan menghadapinya dengan tenang.
Sebelumnya, Profesor Bagong Suyanto dari Universitas Airlangga juga mengingatkan pemerintah untuk memiliki empati terhadap isu besar pemindahan ibu kota negara.
Ia memperingatkan bahwa jika pemindahan IKN diisi oleh aparat yang memiliki mindset korup, maka akan menimbulkan masalah sosial baru.
Oleh karena itu, harus diisi oleh aparat di semua tingkatan yang memiliki empati tinggi terhadap rakyat.
-
Pria Asal Bandung Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan Sumedang
Sumedang – Seorang pria berinisial ZNM, S.E. (59) asal Bandung ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan, tepat di depan Indomaret…
-
ITB dan TNI Bersinergi Tingkatkan Ketahanan Pangan Lewat Pelatihan Budidaya Buah dan Sayur di Sumedang
SUMEDANG – Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar pelatihan budidaya buah dan sayur untuk anggota TNI/Babinsa di Kebun Pendidikan Haurngombong, Sumedang,…
-
Angka Stunting Turun di Sumedang, Dinkes: Ada Dua Kecamatan dengan Kasus Stunting Balita Tertinggi
SUMEDANG – Pemerintah Kabupaten Sumedang kembali menorehkan pencapaian positif dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Berdasarkan data Sigizi Kesga per 30 September…