KALTIM – Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, memperingatkan para perencana Ibu Kota Nusantara (IKN) agar tidak mengabaikan potensi masalah sosial jangka panjang dalam perencanaan IKN.
Menurutnya, IKN dibangun dengan semangat untuk mengubah konsep pembangunan yang Jawa sentris menjadi Indonesia sentris.
“Namun hal itu tidak akan tercapai jika masalah sosial tidak diperhitungkan dengan cermat”. Ujarnya
Isran Noor menegaskan, bahwa perubahan besar selalu diiringi masalah, namun penting untuk menyiapkan solusi dan menghadapinya dengan tenang.
Sebelumnya, Profesor Bagong Suyanto dari Universitas Airlangga juga mengingatkan pemerintah untuk memiliki empati terhadap isu besar pemindahan ibu kota negara.
Ia memperingatkan bahwa jika pemindahan IKN diisi oleh aparat yang memiliki mindset korup, maka akan menimbulkan masalah sosial baru.
Oleh karena itu, harus diisi oleh aparat di semua tingkatan yang memiliki empati tinggi terhadap rakyat.
-
Kawanichess Gelar ‘Pekan Ngadu Kawani’: Turnamen Catur Beregu yang Mengguncang Sumedang
SUMEDANG – Kawanichess, sebuah komunitas catur di Kabupaten Sumedang, kembali mengadakan turnamen catur beregu yang menarik, “Pekan Ngadu Kawani”, di…
-
Asep Kurnia Serap Aspirasi Warga saat Reses di Desa Sindanggalih
SUMEDANG, 6 Desember 2025 – Anggota DPRD Kabupaten Sumedang dari Fraksi Golkar, Asep Kurnia, melaksanakan kegiatan reses masa sidang I…
-
Ekonomi Kreator Melesat: Galaxy Z Series Jadi Senjata Rahasia!
JAKARTA – Ekonomi kreator Indonesia lagi naik daun banget! Riset Accenture Song memproyeksikan dampaknya bisa nembus US$376 miliar di tahun…









