KALTIM – Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, memperingatkan para perencana Ibu Kota Nusantara (IKN) agar tidak mengabaikan potensi masalah sosial jangka panjang dalam perencanaan IKN.
Menurutnya, IKN dibangun dengan semangat untuk mengubah konsep pembangunan yang Jawa sentris menjadi Indonesia sentris.
“Namun hal itu tidak akan tercapai jika masalah sosial tidak diperhitungkan dengan cermat”. Ujarnya
Isran Noor menegaskan, bahwa perubahan besar selalu diiringi masalah, namun penting untuk menyiapkan solusi dan menghadapinya dengan tenang.
Sebelumnya, Profesor Bagong Suyanto dari Universitas Airlangga juga mengingatkan pemerintah untuk memiliki empati terhadap isu besar pemindahan ibu kota negara.
Ia memperingatkan bahwa jika pemindahan IKN diisi oleh aparat yang memiliki mindset korup, maka akan menimbulkan masalah sosial baru.
Oleh karena itu, harus diisi oleh aparat di semua tingkatan yang memiliki empati tinggi terhadap rakyat.
-
Kejari Sumedang Geledah Kantor PT Jasa Sarana, 96 Bidang Tanah Disita
SUMEDANG – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumedang melakukan penggeledahan di kantor PT Jasa Sarana, Bandung, serta menyita aset berupa 96 bidang…
-
Pemuda PERSIS Sumedang Ikut Teguhkan Perdamaian Lewat Doa Kebangsaan
Sumedang – Puluhan organisasi kepemudaan (OKP) lintas iman di Kabupaten Sumedang menggelar Doa Kebangsaan yang digelar di Jalan Baru Cigugur,…
-
Pemkab Sumedang Genjot Infrastruktur, Anggaran Jalan Akan Ditambah 2026
Sumedang – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meninjau sejumlah ruas jalan kabupaten yang baru selesai diperbaiki di Kecamatan Jatinangor dan…