INISUMEDANG.COM – Bakal calon Bupati Sumedang dari Partai Golkar, H Erwan Setiawan makin Percaya Diri (PD) usai ditandatanganinya Nota Kesepakatan Koalisi antara DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), DPD Partai Golongan Karya (Golkar) dan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sumedang.
Wakil Bupati Sumedang periode 2018-2023 Erwan Setiawan sendiri, turut menghadiri penandatanganan nota kesepakatan ketiga Partai besar di Sekretariat DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Sumedang, Jalan Cut Nyak Dien 57, Kelurahan Regol Wetan, Sumedang Selatan, Kamis (9/5/2024).
“Silaturahmi ini adalah langkah awal untuk kita membangun Sumedang lebih baik lagi walaupun semua keputusan ada di masing-masing DPP. Insya Allah sebagai bakal Calon Bupati dari Partai Golkar, saya siap untuk memenangkan Pilkada 2024,” kata putra Bos Persib Bandung H. Umuh Muchtar ini.
Erwan berharap, setelah dilakukan kesepakatan koalisi antar tiga partai politik ini tidak hanya sebatas seremoni semata atau menggugurkan kewajiban.
Pasalnya, sambung Erwan, dikalkulasikan antara ketiga partai yakni PDI-Perjuangan (8 kursi), Golkar (10 kursi), dan PKS (7 kursi) jumlahnya sudah setengahnya anggota DPRD yaitu 25 kursi.
“Ini hanya awal, ke depan, Insya Allah partai lain akan menyusul, kemarin pada pilpres kita berbeda usungan tapi di pilkada ‘saha wae Presiden na Bupati na Erwan, insya Allah kabeh sejahtera. Kita harus membuat program yang karasa, kadeuleu, karampa dan jangan terlalu banyak aplikasi. Tapi cukup satu yang membuat masyarakat tidak kelaparan dan tentunya dapat mensejahterakan warga Sumedang,” ungkap Erwan.
Untuk itu, tambah Erwan, mari berjuang bersama jangan sampai ada penghianat.
“Sekali partai mengusung, dukung hingga ke akar rumput, kita bertempur untuk menang. Saya hadir kesini siap untuk menang menjadi Bupati,” tegasnya.
Sementara ketika disinggung terkait pendampingnya bila resmi diusung oleh ketiga Partai tersebut. Erwan menyampaikan, jika soal siapa wakil Bupati yang akan mendampinginya, semuanya diserahkan kepada Partai koalisi.
“Sekarang ini yang terpenting adalah bagiamana koalisi ini dapat memenangkan Pilkada 2024 secara bersama-sama. Sejarah mencatat tahun 2008 Golkar-PDIP-PKS memenangkan Pilkada. Sekarang telah bergabung kembali, jadi harga diri Partai dipertaruhkan di Pilkada 2024 ini,” tutur Erwan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Golkar-PDIP-PKS secara resmi menandatangani nota kesepakatan untuk koalisi di Pilkada 2024 ini.
Namun meskipun resmi berkoalisi, ketiga Partai besar di Kabupaten Sumedang itu belum menentukan siapa pasangan Bakal Calon Bupati/Wakil Sumedang yang akan diusung pada Pilkada 2024 nanti.