BANDUNG – Warga Desa Solokanjeruk, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung diresahkan dengan aksi geng motor yang kerap berkeliaran di wilayahnya.
Mengingat perilaku dari para berandalan bermotor ini menganggu kondusifitas, warga Solokanjeruk meminta Polresta Bandung melakukan penindakan dan pencegahan.
Sebagai informasi, dalam beberapa pekan terakhir aksi geng motor di Kabupaten Bandung yang kerap bertindak bengis dan sadis sedang menjadi buah bibir warga.
Belum lama ini di wilayah ibukota Soreang yang hanya berjarak ratusan meter dari Pemkab Bandung bahkan seorang pria tewas usai ditusuk anggota geng motor.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo turut bersuara menyikapi keresahan warga Solokanjeruk karena geng motor. Menurutnya, petugas akan segera bertindak.
“Tentunya kami ingin sampaikan kepada warga bahwa yang melakukan pelanggaran hukum harus mendapatkan konsekuensi hukumnya,” kata Kusworo pada wartawan.
Lebih lanjut, Kusworo menyatakan tak segan memberi tindakan tegas terukur kepada para geng motor bila ulah dan aksinya memang dapat membahayakan keselamatan warga.
“Setiap orang itu memiliki posisi yang sama di depan hukum. Sebagai pencegahan kami optimalkan preemtif, preventif dan represif,” tutur Pucuk pimpinan Polresta Bandung itu.
“Demi mengurangi aktifitas geng motor kami akan patroli di daerah-daerah rawan tak hanya di Solokanjeruk. Kami berharap warga aktif melapor,” katanya menambahkan.