INISUMEDANG.COM – Tiga orang pemuda di Sumedang harus dilarikan untuk menjalani perawatan akibat luka bacokan, setelah menjadi korban keroyokan oleh belasan anggota geng motor yang terjadi di Lingkungan Angkrek, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Senin (23/8/2021) malam.
Adapun ketiga korban yakni RV, 24, warga Dusun Babakan Regol RT 03/01, Desa Sukajaya, Kecamata Sumedang Selatan. Kemudian MF, 29, warga Dusun Cipaok RT 02/03, Desa Tarunajaya, Kecamatan Darmaraja.
Sedangkan satu korban lainnya yaitu, MM, 22, warga Dusun Lembur Warung RT 01/06, Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang.
Peristiwa itu dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana, Selasa (24/8/2021).
Menurutnya, aksi pengeroyokan bermula ketika belasan pria yang diduga merupakan anggota geng motor tersebut, mendatangi korban berinisial MM, di belakang Plaza Asia Sumedang, sekitar pukul 22.00-22.30 WIB malam.
“Para pelaku ini, awalnya bertanya pada korban terkait keberadaan pria inisal D. Dimana D sendiri merupakan orang yang dicari para pelaku ini merupakan anggota salah satu komunitas motor. Kemudian, saat itu korban menjawab tidak tahu, tapi para pelaku malah melakukan penganiayaan, dengan menggunakan senjata tajam. Dan setelah melakukan aksinya para kemudian pelaku meninggalkan korban,” tutur Dedi saat dihubungi melalui telepon.
Setelah melakukan aksinya pada korban pertama, sambung Dedi, para pelaku kemudian mendatangi rumah kontrakan di Lingkungan Angkrek, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara.
Setelah tiba di kontrakan, para pelaku kemudian mendatangi warga inisial RV dan MF.
“Kepada RV dan MF, mereka menanyakan hal yang sama yakni menanyakan keberdaan inisial D. Namun, para pelaku juga melakukan pemukulan terhadap kedua korban tersebut dengan menggunakan besi dan senjata tajam lainnya,” ungkap Dedi.
Akibatnya, tambah Dedi, ketiga korban mengalami luka bacok pada sejumlah bagian tubuh, yaitu pada bagian kepala, tangan, dan kaki yang kemudian dilarikan ke RSUD Sumedang untuk mendapatkan perawatan.
“Ketiga korban pengeroyokan masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sumedang. Dan atas kejadian ini, Polres Sumedang masih mendalaminya,” kata Dedi menegaskan.