Gempar Video Mesum di Teras Cihampelas Bandung, Satpol PP Bereaksi

Video Mesum di Teras Cihampelas
Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi

BANDUNG – Jagat maya digemparkan dengan beredarnya video mesum di Teras Cihampelas Bandung. Berdurasi 33 detik, video yang menampilkan pasangan remaja itu menuai kecaman dari sejumlah pihak.

Satpol PP Kota Bandung pun ikut bereaksi menyikapi beredarnya video mesum di Teras Cihampelas Bandung yang langsung heboh. Setelah diunggah beberapa akun di platform media sosial Twitter dan juga Instagram.

Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi mengatakan. Untuk mencegah aksi tindak asusila seperti yang diduga terjadi di Teras Cihampelas beberapa waktu lalu pihaknya akan melakukan patroli rutin.

Ini Baca Juga :  Polisi Amankan Pelaku Pembunuh Purnawirawan TNI di Lembang Bandung

“Kami tempatkan petugas 24 jam, siang, sore, dan malam. Kami juga buat jaringan di sana. Apabila patroli petugas sudah lewat, bisa diawasi oleh RT atau PKL di sana”. Ujar Rasdian di Balai Kota, Senin 9 Januari 2023.

Selain Teras Cihampelas, lanjut Kepala Satpol PP Kota Bandung itu, sejumlah lokasi juga akan dijaga ketat. Menurutnya ada sekitar 22 lokasi PKL binaan, termasuk beberapa ruang publik yang rawan.

“Saat ini kami juga fokus di kawasan Babakan Siliwangi, karena lokasinya luas dan di sana rimbun. Kita juga berkolaborasi dengan dinas terkait dan kewilayahan. Ada satgas Linmas untuk malam hari,” tuturnya.

Ini Baca Juga :  Disdamkar Kabupaten Bandung Evakuasi Kukang yang Hebohkan Warga Cicalengka

Di luar kejadiaan soal video Mesum di Teras Cihampelas Bandung, Rasdian mengimbau masyarakat untuk melaporkan apabila melihat kejadian tindak asusila maupun kejahatan yang terjadi di ruang publik. 

“Bila masyarakat melihat kejadian seperti itu segera laporkan kepada petugas. Bisa melalui WhatsApp maupun media sosial agar penanganan menjadi semakin cepat dan kejadian serupa tidak terulang,” katanya.

“Masyarakat juga dapat menghubungi nomor 112 menggunakan ponsel. Dan akan terhubung dengan Bandung Command Center untuk kejadian kegawatdaruratan,” ungkap Kepala Satpol PP Kota Bandung.