INISUMEDANG.COM – Gempa 5,8 Magnitudo guncang Sukabumi Jawa Barat terasa hingga ke Sumedang. Puluhan siswa SDN Cibodas II Tanjungkerta bahkan sampai berhamburan keluar ruangan, karena takut tertimpa reruntuhan bangunan.
Salah satu guru, Aleh mengaku kaget saat gempa mengguncang. Dia yang beserta rekan-reka guru lainnya yang berada di dalam kelas memerintahkan kepada para siswa untuk keluar ruangan kelas.
“Kami khawatir soalnya berada sedang berada didalam kelas maka kami, langsung keluar ruangan. Tadi kerasa gempa,” tutur Aleh kepada IniSumedang.Com, Kamis 8 Desember 2022.
Aleh mengaku takut juga saat terjadi gempa. Awalnya dia melihat meja yang berada di depannya bergoyang.
“Getarannya kerasa, lihat meja goyang. Langsung kaget,” imbuh Aleh.
Menurut Aleh, gempa terjadi saat kegiatan siswa mengikuti panduan Penilaian Akhir Semester (PAS). Dan gempa kali ini terasa kencang, apalagi berada saat berada di dalam kelas, dia takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Awalnya cuma berdiri karena kaget, terus segera keluar ruangan. Murid-murid berhamburan. Takut ambruk, soalnya ini di dalam kelas,”tandas Aleh.
Berdasarkan data di @BMKG, #Gempa Mag:5.8, 08-Dec-2022 07:50:55WIB, Lok:7.27LS, 106.88BT (39 km BaratDaya KOTA-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn:128 Km #BMKG Disclaimer: Dalam beberapa menit pertama setelah gempa, parameter gmp dapat berubah dan boleh jadi belum akurat, kecuali telah dianalisis ulang seismologist.
Gempa Bumi Susulan:
Hingga pukul 08.15 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M3.0 pada pukul 08.05 WIB.
Rekomendasi:
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*