SUMEDANG, 4 September 2024 – Warga Dusun Heuleut Desa Nanggerang Kecamatan Sukasari digegerkan dengan penemuan mayat bayi yang sudah tak bernyawa di aliran sungai, Rabu 4 September 2024 sekira jam 15.00.
Bayi Malang itu pertama kali ditemukan Eros warga Dusun Heuleut RT 2 RW 9 Desa Nanggerang. Dia awalnya mencium bau yang sangat menyengat. Kemudian, dengan saksi Pardan, dia melihat ditumpukan sampah (keresek) dan menduga itu sampah usus hewan yang telah membusuk.
“Setelah melihat dari dekat, ternyata curiga bahwa itu adalah tali ari bayi. Setelah dibuka bersama warga lainnya, ternyata ada badan bayi yang sudah membusuk dan sudah dikerubuti lalat,” ujarnya.
Sontak, dia langsung memanggil RT RW dan melaporkan kepada pihak desa. Kemudian, pihak desa melapor kepada babinsa dan Binmas bahwa telah ditemukan sesosok mayat bayi.
Kapolsek Sukasari, IPTU Joko Dwi Haryono membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, diduga bayi itu baru lahir dan dibuang oleh orang tuanya karena masih ada tali arinya.
“Telah ditemukan mayat bayi diperkirakan baru lahir dalam keadaan meninggal dunia, di Sungai di Dusun Heuleut RT 2 RW 9 Desa Nanggerang Kecamatan Sukasari. Bayi itu berjenis kelamin laki-laki yang terbungkus keresek berwarna putih,” ujarnya.
Bayi Malang tersebut, dibawa ke Puskesmas Sukasari untuk dilakukan visum, dan kasus ini dilimpahkan ke Polres Sumedang.
