INISUMEDANG.COM – Sebuah bangunan tua diduga gedung tempat persembunyian Tentara Belanda dengan atap setengah lingkaran masih berdiri kokoh di Desa Jatisari Kecamatan Tanjungsari tepatnya dibelakang Pasar Tanjungsari Kabupaten Sumedang.
Bangunan tua yang menyerupai Bungker tersebut. Hanya memiliki satu pintu yang di tutup oleh pelepah kayu, dan hanya ada celah kecil berbentuk lingkaran di dekat pintu tersebut.
“Bangunan ini, tidak memililiki jendela atau ventilasi udara sama sekali. Selain celah berbentuk lingkaran yang ada di dekat pintu,” kata R. Ade Ahmad Sulaeman salah seorang warga Tanjungsari kepada IniSumedang.Com, kemarin Rabu (30/3/2022).
Ade menuturkan, warga di sini mengenalnya dengan nama Goa Peteng, dan diduga gedung tempat persembunyian tentara Belanda.
Awalnya, sambung Ade, bangunan tertimbun tanah dan baru ditemukan saat pasar Tanjungsari akan dibangun. Dan bangunan itu, berjumlah dua unit, namun satu unit lainnya telah hancur.
“Dulu saat di temukan, banyak benda-benda peninggalan Belanda, seperti helm, pedang, dan peti tempat senjata di dalam bangunan tersebut. Dan menurut orang tua saya, bangunan itu ditemukan ketika ada pengerukan tanah ketika pasar Tanjungsari akan dibangun,” ujarnya.
