Berita  

Gedung Creative Center Sumedang Sepi

Gedung Creative Center di Sumedang
Gedung Creative Center Sumedang

INISUMEDANG.COM – Gedung Creative Center (GCC) di Kabupaten Sumedang yang telah diresmikan pada 20 Juni 2022 lalu jarang sekali digunakan untuk kegiatan baik seni ataupun yang lainnya.

Seperti diketahui GCC dibangun untuk pusat para pelaku komunitas seni dan kreatif ekonomi. Namun, pada kenyataannya, GCC sejak dibangun dan diresmikan tampak sekali jarang ada kegiatan sehingga terlihat lengang dan sepi.

Namun sepinya Gedung Creative Center di Sumedang tersebut, dibantah oleh Bidang Ekonomi kreatif Disparbudpora Kabupaten Sumedang Yayat Ruhiyat mengatakan. Sejak diresmikannya GCC sudah hampir 100 kegiatan dilaksanakan di GCC pada tahun 2022.

Ini Baca Juga :  Bakso Aci 'Deudeuieun', Rekomendasi Jajanan Populer di Sumedang

“Kurang kebih seratus kegiatan sudah dilaksanakan di GCC, sejak bulan Juni diresmikan sampai pada akhir tahun 2022 kemarin. Sesuai dengan visi misinya, GCC itu berfungsi untuk tempat berekspresi, tempat untuk berapresiasi ekonomi kreatif para pelaku dsn komunitas ekonomi kreatif”. Kata Yayat kepada IniSumedang.Com Senin 20 Februari 2022 di ruang kerjanya.

Selain itu, kaya Yayat, GCC merupakan tempat berinteraksi, serta tempat untuk inkubasi bisnis. Dalam arti untuk belajar, bagi para pelaku bisnis pemula bagi komunitas ekonomi kreatif.

“Soal ekonomi kreatif, itu ada 17 sektor dalam pengembangannya, ada pengembangan permainan, aplikasi seni musik, seni rupa, fotografer, percetakan, periklanan hingga TV dan Radio pun masuk dalam pengembangan ekonomi kreatif,” jelas Yayat.

Ini Baca Juga :  Selama 5 Bulan Para Penyadap Getah di Hutan Buru Kareumbi Sumedang Tunggu Kejelasan PKS dari BBKSDA

Hampir Sudah 100 Kegiatan di Gedung Creative Center Sumedang

Penyebab kurang terlihatnya kegiatan di GCC, ujar Yayat, mungkin dikarenakan masyarakat jarang mengetahuinya. Kegiatan yang dinyatakan sudah hampir 100 kegiatan itu bisa terlihat di link Instagram Sumedang.kreatif center.

“Ya, kami memahami, jangankan masyarakat, pa Gubernur Jawa Barat saja, ketika dua kali melintasi GCC ini tampak sepi sepi saja. Beliau langsung menanyakan hal tersebut, setelah dijelaskan baru mengerti dan mengetahuinya, bahwa kegiatan kami bisa dilihat di Instagram,” katanya.

Ini Baca Juga :  Puluhan Anggota BPBD Sumedang Turut Bantu Evakuasi Korban Gempa Cianjur

Yayat menambahkan, GCC ini tidak memiliki masukan keuangan, bahkan GCC menggratiskan siapa saja yang mau berekspresi. Dan melakukan kegiatan di GCC sama sekali tidak dipungut biaya, alias Gratis.

“Pendapatan GCC hanya dari satu sumber saja, yakni papan reklame digital. Dan ketika ada yang berminat pun, langsung disetorkan oleh pemohon ke Kas daerah, selain itu tidak ada. Hanya saja untuk tahun 2023 ini ada biaya operasional untuk listrik, bayar OB dan Satpam 4 orang yang dibayarkan dari bagian umum Disbudparpora Sumedang,” tandasnya.