Gara-gara Gas Bocor, Rumah Milik Isak di Cipacing Jatinangor Sumedang Terbakar

Gas Bocor
IMAN NURMAN PADAMKAN API: Damkar unit Tanjungsari saat membantu memadamkan api rumah milik Isak di Dusun Pasir Nangka Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang

INISUMEDANG.COM – Diduga gas elpiji ukuran 3 Kg bocor, Rumah Bapak Isak (44) warga Dusun Pasir Nangka RT 02 RW 05 Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, ludes terbakar di bagian dapur pada Jumat (4/3/22) malam sekitar jam 21.28.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, hanya saja kerugian akibat kebakaran itu ditaksir menelan angka Rp2 juta rupiah.

Kepala UPT Damkar Tanjungsari, Yudi Raharja SE mengatakan. Petugas Damkar menerima laporan warga bernama Merlon (34) pekerjaan swasta pada jam 21.28, kemudian datang ke lokasi jam 21.43 wib.

Ini Baca Juga :  Hilang Kendali, Toyota Landcruiser Tabrak Mobil, 3 Motor dan 2 Gerobak di Jalan Jatinangor Sumedang

Menurut Yudi, diduga api berasal dari tabung gas elpiji yang bocor di bagian regulator. Sehingga ketika pemilik rumah menyalakan kompor langsung merembet ke bagian lainnya.

“Luas area yang menjadi sasaran pemadaman yakni 48 m² terdiri dari rumah dan dapur. Sementara area yang terbakar seluas 4 m². Dari kejadian itu kerugian ditaksir Rp2.000.000. Sedangkan harta yang terselamatkan 48 x 5.000.000 = Rp240.000.000,” ujarnya saat dihubungi Sabtu (5/3) melalui sambungan telepon.

Yudi menambahkan, unsur yang terlibat membantu pemadaman api yakni, UPT Damkar Tanjungsari, Relawan Bencana Jatinangor, TNI Polri, dan masyarakat sekitar. Operasi pemadaman selesai pukul 22.47 wib dengan lancar dan kondusif. Personil melakukan pendinginan pengecekan alat alat unit damkar dan balik kanan ke markas Damkar di Tanjungsari.

Ini Baca Juga :  UPZ Sumedang Utara Distribusikan Dana Zakat Kepada 379 Asnaf

“Ya kami menghimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap perabotan rumah yang mudah terbakar, kompor, regulator, dan barang elektronik agar selalu dicek rutin. Kemudian, saluran listrik agar dicek bila perlu minta bantuan PLN agar tidak terjadi Korlseting listrik. Karena bencana bisa saja terjadi kapan saja dan menimpa siapa saja,” tandasnya.