SUMEDANG, 7 Juli 2025 – Fenomena unik kembali terjadi di kawasan Alun-alun Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Sejak dibukanya hiburan pasar malam pada Sabtu, 28 Juni 2025 lalu, hujan terus mengguyur wilayah tersebut. Padahal, menurut kalender cuaca, saat ini sudah memasuki musim kemarau.
Menariknya, fenomena ini bukan kali pertama terjadi. Sejumlah warga meyakini bahwa setiap kali digelar pasar malam di Alun-alun Tanjungsari, hujan pasti turun—baik dengan intensitas sedang maupun ringan.
“Sudah jadi hal biasa kalau ada pasar malam pasti hujan. Anehnya, padahal ini musim kemarau, tapi hujan turun terus setiap hari sejak pasar malam dibuka,” ujar Engkus Waluya, warga Desa Margaluyu, Senin (7/7).
Hal senada disampaikan oleh warga lainnya, Eva Fatonah, yang mengaku telah memperhatikan pola tersebut sejak beberapa tahun terakhir.
“Kalau orang sini mah sudah hafal. Asal ada pasar malam, hujan pasti datang. Bahkan tahun-tahun sebelumnya juga begitu. Jadi semacam sudah jadi mitos,” ujarnya.
Pasar malam yang biasanya menjadi hiburan warga sekitar Tanjungsari kini justru menjadi perbincangan karena dibarengi dengan cuaca yang tak biasa. Beberapa pedagang dan pengunjung bahkan mulai mengeluhkan kondisi ini karena berdampak pada sepinya pengunjung saat hujan turun.
Hingga kini belum ada penjelasan ilmiah mengenai fenomena ini. Namun warga tetap menjadikan peristiwa ini sebagai bagian dari cerita unik yang menyelimuti kawasan Tanjungsari.