INISUMEDANG.COM – DKC Garda Bangsa Sumedang Periode 2021-2026 yang terbentuk dari hasil Musyawarah Cabang VI (Muscab) yang dilaksanakan pada tanggal 11 September 2021 ini, memiliki semangat dan cita-cita yang sangat besar, Garda Bangsa Sumedang harus ikut berpartisipasi dan ingin menjadi bagian penting dari kemenangan PKB di Kabupaten Sumedang.
Musyawarah Cabang VI Garda Bangsa Sumedang telah menetapkan Acep Komaruddin Hidayat, sebagai ketua, Elpin Triyana Jaya Purnama sebagai sekretaris dan Nadya Nur Pratiwi, Sebagai Bendahara.
Acep yang juga mantan Sekretaris DKC Garda Bangsa Sumedang di Periode Sebelumnya memiliki komitmen untuk membesarkan Garda Bangsa.
“Jika Garda Bangsanya besar, Maka PKB-nya akan otomatis ikut besar. Kita siap hijrah ke milenial,” jelas Acep Rabu (9/2/2022).
Acep menuturkan, Muscab PKB Sumedang telah Mentargetkan Kenaikan Kursi Legislatif dari 6 menjadi 12 Kursi. Apabila di periode yang lalu tidak ada pengurus garda bangsa yang berhasil menjadi anggota legislatif.
Maka, 12 kursi yang harus diraih, 4 diantaranya harus menjadi sumbangsih dari Garda Bangsa. Dan Para Pengurusnya harus ada yang lolos menjadi Anggota Legislatif.
Sumbangsih suara untuk 4 Kursi legislatif tersebut lanjut Acep. Tentu tidaklah mudah, apalagi waktu yang dimiliki tinggal 2 tahun lagi. Oleh karena itu tugas berat dan cita-cita besar tersebut harus disertai dengan kerja keras dan kerja cepat dan tindakan tepat organisasi.
Roadshow Ke Setiap Kecamatan, Untuk Bersilaturahmi dan Merekrut Pengurus dan Anggota Dari Berbagai Kalangan
“Beberapa minggu pasca dikukuhkan, Pengurus DKC Garda Bangsa Sumedang langsung berkoordinasi dengan seluruh Pengurus DPAC PKB di 26-Kecamatan se-Kabupaten Sumedang. Untuk melaksanakan sosialisasi dan pembentukan kepengurusan DKAC Garda Bangsa di semua kecamatan.
“Selain ke Pengurus DPAC, koordinasi dan silaturahmi juga dilakukan dengan para ketua Organisasi kepemudaan, Badan Otonom NU dan kalangan lainnya,” tuturnya.
Lebih jauh ia mengatakan, selama 2 Bulan yakni di Bulan Oktober-November 2021. DKC Garda Bangsa Sumedang melakukan Roadshow ke setiap kecamatan. Selain silaturahmi ke Pengurus DPAC juga Bersilaturahmi dengan para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk kemudian merekrut pengurus dan anggota dari berbagai kalangan.
“Untuk menarik minat anak muda, kami juga melaksanakan even2 millenial yang disesuaikan dengan kecenderungan yang disukai oleh anak muda. Seperti Game Online, Futsal, musik dan lain sebagainya. Kami juga menyadari, bahwa oragnisasi yang besar itu minimal harus memenuhi 3 kriteria yaitu
Katempo Ayana (Terlihat Keberadaannya), Kadenge Sorana (Terdengar Suaranya), Karasa Mangfaatna (Terasa Manfaatnya),” ucapnya.
Ia mengatakan, strukturisasi akan kita dahulukan. Karena struktur merupakan kepanjangan organisasi untuk bisa berkomunikasi dengan kader dan masyarakat. Makanya bagi kami Struktur sampai tingakt yang paling bawah mutlak harus terbentuk.
“Saat ini kami sedang menunggu SK dari DKN yang sudah kita ajukan ke DKW. Setelah SK Terbit, Kita langsung ajukan SK untuk 26 DKAC dan setelah itu kita langsung bergerak membentuk DKR di 277 Desa/Kelurahan Se-Kabupaten Sumedang,” tandasnya.