INISUMEDANG.COM – Memasuki empat tahun kepemimpinan Dony Ahmad Munir dan Erwan Setiawan (Dony-Erwan), tingkat keberhasilan capaian pembangunan Sumedang Simpati, dilaporkan telah menembus angka 85,27 persen.
Sedangkan untuk tingkat kepuasan masyarakat Sumedang terhadap capaian pembangunan Sumedang Simpati, dilaporkan sudah berada di angka 72,09 persen.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan, saat membacakan laporan evaluasi 4 tahun capaian pembangunan Sumedang Simpati, di Aula Tampomas, Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Rabu 28 September 2022
Erwan mengatakan, sesuai data hasil survei yang dimiliki Pemda Kabupaten Sumedang. Dalam empat tahun kepemimpinan Dony-Erwan, menunjukkan tingkat kesesuaian capaian pembangunan Sumedang Simpati presentasenya telah mencapai 73,73 persen.
Sedangkan data kepuasan dan harapan masyarakat terhadap capaian pembangunan Sumedang Simpati ini, dalam pelaksanaannya terbagi tiga indikator, yaitu tingkat kesesuaian, tingkat kepuasan, dan tingkat keberhasilan.
Untuk tingkat kepuasan masyarakat terhadap capaian pembangunan Sumedang Simpati sendiri, kata Erwan, yaitu mencapai 72,09 persen. Sementara tingkat keberhasilan capaian pembangunan Sumedang Simpati, menembus angka 85,27 persen.
Capaian Pembangunan Dony-Erwan Memuaskan
“Berkat kerja keras kita semua, Alhamdulillah capaian pembangunan Sumedang Simpati bisa menunjukan hasil yang memuaskan. Untuk itu, mari tingkatkan kinerja kita agar Visi Sumedang Simpati di tahun 2023 bisa tercapai,” kata Erwan dalam sambutannya.
Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengatakan, selama kepemimpinan dirinya bersama Erwan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sumedang juga berhasil masuk ketiga terbaik diantara kabupaten lain di Provinsi Jawa Barat.
“Semua keberhasilan yang di raih ini, adalah berkat kerja keras dan kekompakan seluruh tim di SOPD di Sumedang. Tak lupa saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya,” kata Dony.
Ke depannya, tambah Bupati Dony, kita harus tetap kompak, bekerja keras dan membangun atau bekerja dengan hati.
“Jangan sampai kerja hanya sebatas formalitas untuk menunaikan kewajiban saja. Tapi bila bekerja dengan hati, begitu pun dalam melakukan pembangunan harus dengan hati. Saya yakin kalau membangun dengan hati, maka akan menghasilkan produk yang berkualitas. Untuk itu, teruslah bekerja untuk kemajuan Sumedang,” ujarnya menegaskan.