Empat Langkah Tangani Stunting Menurut Menkes

Empat Langkah Tangani Stunting

INISUMEDANG.COM – Dalam kesempatannya berkunjung ke Command Centre Sumedang di Lantai 3 Setda, Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Jumat (10/2). Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebutkan empat langkah yang harus dilakukan untuk menangani stunting.

“Ada empat tahapan yang bisa dilakukan dalam penurunan Angka Stunting. Pertama pastikan anak ditimbang dengan baik dan benar. Kedua ukuran berat badan dan tinggi sesuai dengan usianya,” tutur Menkes.

Langkah ketiga, lanjutnya, apabila berat badan tidak naik, jangan tunggu sampai stunting, maka langsung dirujuk ke Puskesmas agar segera ditangani.

Ini Baca Juga :  Pawon Bune Usaha Rumahan Kuliner di Kota Tahu Kabupaten Sumedang

“Keempat pastikan memiliki alat yang standar kesehatan yang baik, “tuturnya.

Dijelaskan Menkes, stunting sendiri merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama, paparan infeksi berulang, dan kurang stimulasi.

“Stunting dipengaruhi oleh status kesehatan remaja, ibu hamil, pola makan balita, serta ekonomi, budaya, maupun faktor lingkungan. Seperti sanitasi dan akses terhadap layanan kesehatan,” jelasnya.

Selain itu dijelaskan Budi, faktor risiko stunting adalah kondisi ibu hamil dan kurang gizi selama kehamilan.

“Untuk itu, kita harus memperhatikan ibu hamil dengan memberikan tablet tambah darah. Dan disarankan untuk rutin memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter dan perlu juga memenuhi asupan nutrisi yang baik selama kehamilan,” jelasnya.

Ini Baca Juga :  Pastikan Berjalan Lancar, Wakapolda Jabar Cek Pelaksanaan Vaksinasi di Cileunyi

Menkes Budi menambahkan, untuk bayi berusia 6-24 bulan harus mengkonsumsi protein hewani agar terhindar dari stunting.

“Usia 6-24 bulan mengkonsumsi ASI sudah berkurang, untuk itu harus ditambah dengan protein hewani seperti telur, susu. Maka dari itu, saya harap di Kabupaten Sumedang anak harus memakan mimimal satu telur setiap harinya,” tuturnya.