Efek PPKM Darurat, Rental Camping dan Outdoor Sepi Orderan

Sepi Orderan
SIAP BERANGKAT: Seorang survival saat akan berangkat camping ke Gunung Manglayang Cileunyi. IMAN NURMAN

INISUMEDANG.COM – Efek PPKM Darurat dan ditutupnya sejumlah tempat wisata termasuk Gunung sebagai tempat camping ground, jasa rental penyewaan alat-alat camping (outdoor) sepi orderan. Jika tahun tahun sebelumnya, pengusaha jasa rental masih mendapat omset 50 persen, tahun sekarang anjlok diangka 30 persen.

Pengusaha jasa sewa tenda camping, Dekki Ismailudin mengatakan tahun ini penyewa alat alat camping menurun drastis. Jika tahun tahun sebelumnya sejak tanggal 30 Desember sudah banyak yang memboking, tahun sekarang baru ada di tanggal 31 Desember atau sehari menjelang malam pergantian tahun. Jumlahnya pun menurun drastis jika dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya.

“Sekarang Covid lebih landai, tapi aturan semakin ketat. Tempat tempat wisata khusus di tanggal 31 sampai 1 Januari ditutup sementara. Bahkan, izin kepolisian terkait izin berkemah untuk organisasi atau kelompok pecinta alam tidak diperbolehkan,” ujarnya.

Pemilik Gempa Adventure ini menambahkan, jika tahun lalu, meskipun Covid masih ramai, tapi tempat wisata tidak ditutup. Izin kepolisian pun terbilang mudah. Konsekuensinya, tahun ini hanya ada 30 orang yang menyewa alat alat camping dari rata rata 70 sampai 100 orang.

Ini Baca Juga :  Menjajal Keindahan Curug Ciharus Kecamatan Leles Garut yang Jarang Diketahui Banyak Orang

“Jangankan gunung, tempat alun alun juga semua ditutup. Tapi jalan tidak ditutup. Kembang api pun berkurang ditahun ini,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo mengatakan tak hanya operasi miras dan Narkoba, masyarakat juga dilarang merayakan tahun baru di Jalan atau tempat keramaian umum. Seperti di Alun alun Sumedang atau alun alun kecamatan. Polisi bersama unsur TNI, Denpom, Satpol PP akan sweeping ke tempat tempat keramaian jika ada pesta kembang api atau pesta perayaan malam tahun baru.

Ini Baca Juga :  Menikmati Keindahan Pantai Indrayanti, Suasana yang Memukau di Jogja

“Sebagaimana kita ketahui bahwa berdasarkan instruksi Mendagri alun-alun harus ditutup, selama malam tahun baru. Nanti kemungkinan alun-alun akan kita beri polisi line (garis polisi) dan diberi papan sosialisasi bahwa tidak ada perayaan di alun-alun pada malam tahun baru 2022 nanti,” tandasnya.