INISUMEDANG.COM – Kisah menarik di Dusun Ciseda Desa Cimarias Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang yang letaknya berada di bawah Jalan Cadas Pangeran memang tidak ada habisnya.
Mulai dari kisah unik hingga cerita menyeramkan memang kerap terjadi diberbagai daerah, termasuk di Dusun Ciseda ini.
Berbagai cerita unik hingga menyeramkan itu dibenarkan oleh Ketua RT 04 RW 04 Dusun Ciseda Ape (56) saat diwawancarai IniSumedang.com beberapa waktu lalu di Kediamannya.
Menurutnya, sejak dulu hingga sekarang di Dusun Ciseda belum pernah ada maling yang masuk.
“Dari dulu Dusun Ciseda ini aman dan nyaman, sumber air melimpah ruah tidak pernah kekurangan air bersih meski musim kemarau. Bahkan, tidak pernah ada warga Ciseda kehilangan barangnya,” ujar Ape.
Lebih lanjut Ape menuturkan, dulu pernah kejadian ada maling yang berani datang ke Dusun Ciseda dan maling tersebut membawa Ampli Masjid. Sehingga membuat geger warga yang hendak mengumandangkan adzan waktu itu.
“Warga disini geger akibat Ampli Masjid hilang. Tetapi setelah dua hari kemudian, mendapat informasi jika maling ampli mesjid itu sudah meninggal dunia,” ujarnya.
Belum lama ini, sambung Ape. Ada maling motor milik salah satu pemancing ikan, dan ternyata si pemilik motor itu adalah warga asli Dusun Ciseda.
“Motor hilang jam 12.00 wib siang dan semua warga ramai mencari dan melaporkan ke Polsek Pamulihan. Pada jam 03.00 WIB yang punya motor mencari dengan dibonceng temannya. Ketika di jalan Cadas Pangeran, motor yang hilang itu di temukan. Lalu diikuti, dan setelah di sekitar Cigendel, maling itu diberhentikan maling diserahkan ke Polsek Pamulihan.
Banyak Kejadian Yang Bikin Maling Kapok di Ciseda
“Jadi terbukti, omongan dari mertua saya (almarhum). Dulu beliau mengatakan bahwa di Dusun Ciseda ini akan aman dari maling. Kalau maling barang yang berharga dipastikan akan tertangkap atau meninggal,” ungkap Ape.
Tak hanya itu, kata Ape, mertuanya juga pernah mengatakan. Bahwa di Dusun Ciseda ini tidak akan kena maling atau rampok, karena kampung Ciseda ini sudah di tumbal. Hal serupa juga disampaikan sesepuh dusun Ciseda.
“Kampung Ciseda ini sudah di tumbal, setelah ritual tumbal lembur, mertuanya saya bilang. Bahwa katanya di Dusun Ciseda akan aman, kalau pun ada maling dipastikan maling itu akan tertangkap. Makanya, sampai sekarang di Dusun Ciseda tidak pernah ada maling, kalau ada itu dipastikan akan tertangkap, jadi maling akan Linglung hingga bikin kapok maling,” tuturnya.
Ape menambahkan, di Ciseda ini jumlah rumah tidak berubah hanya 15 rumah sejak dulu, begitu juga Kepala Keluarga yang tetap 18 KK.
“Bila ada yang menikah akan langsung dibawa ke luar Dusun Ciseda dan sebaliknya yang berkurang ada saja yang datang atau pindah ke Ciseda ini,” tandasnya.
