INISUMEDANG.COM – Dukungan dari para pedagang Pasar Parakanmuncang Cimanggung untuk program revitalisasi pasar sudah mencapai 230 pedagang dari total 354 pedagang eksisting, atau sekitar 80 persen. Artinya, tinggal 20 persenan lagi persetujuan dari pedagang yang memungkinkan akan direvitalisasi segera.
Seperti yang diungkapkan oleh Rosi, seorang pedagang toko apotek (obat-obatan) di Pasar Tradisional Parakanmuncang yang berlokasi di Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Sumedang. Menurutnya, dia berharap revitalisasi pasar segera dilakukan, karena sudah sangat memprihatinkan.
“Kami sangat berharap revitalisasi segera dilaksanakan oleh Pemkab Sumedang karena kondisi pasar sudah tidak layak lagi untuk ditempati,” kata Rosi, kepada wartawan, Senin (24/6/2024).
Rosi menegaskan bahwa para pedagang sangat menantikan langkah konkret dari pemerintah untuk segera memulai revitalisasi pasar Parakanmuncang. Menurutnya, rencana revitalisasi ini sudah lama dinantikan oleh para pedagang.
“Para pedagang juga beberapa waktu lalu pernah bertemu dengan PJ Bupati Sumedang dan meminta kepada para pedagang agar memberikan dukungan minimal 80 persen. Sekarang sudah hampir tercapai 80 persen, tinggal menunggu janji bupati kapan akan direvitalisasi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, program revitalisasi pasar tradisional bukan hanya sekedar pembangunan fisik, tetapi juga mencakup aspek pengelolaan dan kebersihannya. Rosi menekankan pentingnya revitalisasi ini mengingat pasar tradisional sering kali terpinggirkan di tengah maraknya pasar modern.
Keberadaan pasar modern yang didirikan tidak jauh dari pasar tradisional menimbulkan persaingan bisnis yang tidak adil bagi pedagang pasar tradisional. “Makanya kalau pasar Parakanmuncang tidak segera direvitalisasi, tentunya akan kalah saing dengan pasar modern,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sindangpakuon, Ari, juga mengungkapkan dukungannya terhadap rencana revitalisasi pasar Parakanmuncang. Ia menilai bahwa pasar tradisional merupakan urat nadi perekonomian desa dan sudah seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.
“Revitalisasi pasar tradisional Parakanmuncang akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat sekitar. Selain memperbaiki kondisi fisik pasar, juga akan meningkatkan daya saing pedagang lokal,” katanya.
Menurut Ari, dengan adanya revitalisasi ini, diharapkan pasar Parakanmuncang bisa menjadi pusat perbelanjaan yang lebih nyaman dan menarik bagi masyarakat. Hal ini tentunya akan meningkatkan perekonomian lokal dan kesejahteraan pedagang.
Lebih lanjut, Rosi juga berharap agar revitalisasi pasar dapat dilakukan secara transparan dan melibatkan para pedagang dalam setiap tahapannya.
“Kami ingin pemerintah mendengarkan masukan dan kebutuhan pedagang, agar revitalisasi ini benar-benar bermanfaat bagi semua pihak,” ujarnya.
Dengan dukungan yang sudah mencapai 80 persen, para pedagang kini berharap agar Pemkab Sumedang segera mengambil langkah nyata untuk memulai proses revitalisasi Pasar Tradisional Parakanmuncang. Mereka optimis, dengan revitalisasi ini, pasar tradisional akan kembali berjaya dan mampu bersaing dengan pasar modern.