SUMEDANG, 11 Oktober 2024 – Untuk mendukung tambahan usaha bagi para petani tembakau, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) memberikan bantuan bibit tanaman hortikultura.
Kepala Bidang Hortikultura pada DPKP Kabupaten Sumedang Iwan Hermansyah menyampaikan, bantuan benih tanaman hortikultura dapat dimanfaatkan sebagai tanaman tumpang sari, supaya para petani tembakau di Sumedang bisa memiliki tambahan penghasilan lainnya, selain menanam tembakau.
“Tanaman tembakau sifatnya musiman, paling hanya setahun sekali, jadi mereka harus memiliki usaha pertanian lain agar dapat tambahan penghasilan. Untuk itulah, mereka harus dapat mengembangkan pola tanam tumpang sari,” kata Iwan, l Jumat, 11 Oktober 2024.
Iwan menuturkan, untuk jenis benih tanaman hortikultura yang diberikan kepada para petani tembakau, telah disesuaikan dengan kecocokan lahan di daerahnya masing-masing.
Di tahun 2024, lanjut Iwan, ada dua jenis bantuan benih tanaman hortikultura yang diberikan kepada para petani tembakau, yaitu benih cabai keriting dan benih bawang merah.
Untuk benih cabai keriting, sambung Iwan, disalurkan kepada para petani tembakau di wilayah Rancakalong dan Pamulihan. Sementara benih bawang merah disalurkan kepada petani di wilayah Kecamatan Paseh.
“Bantuan benih tanaman hortikultura yang disalurkan ini, bersumber dari alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024 yang diterima Kabupaten Sumedang,” ungkapnya.
Sementara untuk penerima bantuan benih tanaman hortikultura dari DBHCHT tahun 2024 ini, tambah Iwan, yang pertama Kelompok Tani Sriwaluya 1 Desa Padanaan Kecamatan Paseh, mendapatkan bantuan benih bawang merah untuk lahan 2 hektar lahan.
Penerima selanjutnya, yaitu Kelompok Tani Sinar Harapan, Desa Sukawangi Kecamatan Pamulihan, menerima bantuan benih cabai keriting dan mulsa untuk 3 hektar lahan garapan.
Adapun penerima bantuan benih tanaman hortikultura yang terakhir, adalah Kelompok Tani Bina Usaha Mandiri Desa Pasir Biru, Kecamatan Rancakalong, dengan bantuan benih cabai keriting dan mulsa untuk 2 hektar lahan.
“Bantuan benih tanaman hortikultura ini, diharapkan dapat mendorong para petani tembakau agar mereka bisa mengembangkan tanaman lain, sehingga mendapatkan tambahan penghasilannya,” tandasnya.