Berita  

Dukung Peningkatan IP Petani Tembakau, Belasan Irigasi di Sumedang Direhabilitasi

Foto: Sekretariat DBHCHT Kabupaten Sumedang Denny Kuswaya

SUMEDANG, 19 September 2024 – Untuk mendukung Indeks Pertanaman (IP) pertanian, khususnya petani tembakau, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) merehabilitasi 11 daerah irigasi (DI) yang tersebar di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Sumedang.

Sekretariat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Sumedang Denny Kuswaya menyampaikan, rehabilitasi jaringan irigasi tersebut dilaksanakan oleh Bidang Sumberdaya Air (SDA) Dinas PUTR dengan memanfaatkan anggaran DBHCHT tahun 2024.

“Ini merupakan salah satu prioritas daerah dalam upaya mendukung perkebunan dari sisi sumberdaya air serta mendukung peningkatan IP pertanian, khususnya para petani tembakau di Kabupaten Sumedang,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Ini Baca Juga :  Layanan SIM Keliling Kabupaten Sumedang, Mulai Hari Ini Senin 31 Juli Hingga 5 Agustus 2023

Saat ini, lanjut Denny, para petani di Kabupaten Sumedang masih terkendala dengan banyaknya irigasi yang bocor. Sehingga berdampak terhadap peningkatan IP pertanian.

“Untuk itulah, angggaran DBHCHT di PUTR tahun 2024 ini dialokasikan untuk rehabilitasi jaringan irigasi DI,” ucapnya.

Denny menuturkan, rehabilitasi tersebut dilaksanakan di 11 titik jaringan irigasi DI yang tersebar di 7 Kecamatan di Kabupaten Sumedang. Yaitu Kecamatan Ujungjaya, Rancakalong, Ganeas, Situraja, Paseh, Tanjungmedar dan Kecamatan Sumedang Selatan.

“Secara umum, jaringan irigasi DI yang direhabilitasi rata-rata sepanjang 78 meter kubik,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Picu Kecelakaan, Warga Cibugel Sumedang Keluhkan Kondisi Jalan Rusak

Rehabilitasi jaringan irigasi DI ini juga, tambah Denny, bertujuan untuk membantu proses pengairan ke wilayah perkebunan tembakau serta mendorong pertanian secara umum untuk meningkatkan IP pertanian.

“Harapan kami, dengan rehabilitasi jaringan irigasi ini dapat menjamin ketersediaan air pada waktu musim tanam. Dan tentunya dapat berdampak pula terhadap peningkatan bahan baku para petani,” tandasnya.