Sumedang – Koperasi Merah Putih Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang mulai mengembangkan usaha peternakan ayam petelur dan memproduksi tempe dalam rangka memperkuat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayahnya.
“Untuk ternak ayam petelur masih dalam proses pengembangan dan rencananya akan 1.500 ekor yang dikelola Kopdes,” kata kata Ketua Kopdes Merah Putih Mekar Rahayu Mahpudi Selamet saat ditemui di Kopdes Merah Putih Mekar Rahayu, Kamis, 28 Agustus 2025.
Sedangkan untuk produksi tempe, kata Mahpudi, saat ini sudah mulai memproduksi untuk disuplai ke dapur MBG dan juga mengisi sejumlah warung-warung.
“Untuk produksi tempe, dalam satu minggunya, kopdes 2 kali menyuplai dan menghabiskan sebanyak 40 kilogram kacang kedelai dalam sekali produksi untuk disuplai ke dapur MBG. Dan memproduksi 5 kilogram per hari untuk mengisi warung-warung di sekitar desa,” ungkapnya.
Selain mengembangkan usaha peternakan ayam petelur dan produksi tempe, kata Mahpudi, Kopdes juga menyediakan kebutuhan lainnya, seperti dari Gas LPG 3kg, Minyak Goreng, sembako dan membuka pom bensin mini.
“Selain tempe, kopdes juga menyuplai minyak goreng serta sabun cuci untuk kebutuhan dapur MBG. Insya Allah ke depan, jika ternak ayam petelur sudah bertelur akan disuplai juga untuk kebutuhan MBG,” ucapnya.
Saat ini, tambah Mahpudi, Kopdes Merah Putih Mekar Rahayu terdiri dari 6 orang pengurus dengan jumlah anggota kurang lebih sebayak 250 anggota.
“Meski sudah berjalan, ke depan kami berharap untuk pengadaan gas LPG 3kg dapat langsung disuplai dari Pertamina. Jangan seperti sekarang masih mengambil dari pangkalan. Begitu juga pengadaan pupuk, diharapkan dapat langsung dikirim dari pabriknya,” harapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Mekar Rahayu Asep Suherman mengaku sangat mendukung berdirinya Koperasi Merah Putih.
“Alhamdulillah, Kopdes Mekar Rahayu sudah berjalan dan sudah menghidupi karyawannya dengan insentif,” ujarnya.
Asep berharap, keberadaan kopdes merah putih dan Bumdes di Desa Mekar Rahayu dapat memenuhi kebutuhan untuk dapur MBG.
“Harapan saya, kebutuhan MBG di Desa Mekar Rahayu dapat dipasok oleh Kopdes dan Bumdes,” ujarnya.
Dengan terpenuhinya pasokan untuk dapur MBG dari Kopdes dan Bumdes, tambah Asep, maka perputaran uang yang masuk dapat berputar di Desa Mekar Rahayu juga.
“Jadi bila pasokan dapur MBG dari Kopdes dan Bumdes. Maka perputaran uang dapat berputar di Desa Mekar Rahayu juga. Sehingga dapat mensejahterakan masyarakat,” tegasnya.
Asep juga berharap, agar Pemerintah Pusat dapat memfasilitasi Kopdes Merah Putih menjadi agen langsung.
“Saya berharap Pemerintah Pusat dapat memfasilitasi Kopdes menjadi Agen. Dimana untuk Gas LPG 3kg dapat mengambil langsung dari Pertamina. Begitu juga dengan Pupuk agar dapat mengambil dari pabriknya, bukan dari distributor,” harapnya.
