INISUMEDANG.COM – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) menyerahkan bantuan kepada Aliansi Perempuan Disabilitas dan Lansia (APDL) Selasa (03/04/2024) lalu.
APDL sendiri berlokasi di Perum Puteraco Blok E 1 nomor 24 Parakan Muncang, Cimanggung, Jalan Raya Bandung-Garut, Jawa Barat. Dimana organisasi ini merupakan lembaga advokasi yang bertujuan untuk mendukung pemberdayaan para penyandang disabilitas serta lansia, agar menjadi pribadi yang mandiri, setara dengan masyarakat pada umumnya.
Adapun berbagai kegiatan serta pelatihan yang telah dilaksanakan oleh ADPL, seperti menjahit, membuat makanan siap saji, tahfidz quran dan lain sebagainya.
Di bulan Ramadan saat ini, APDL menyelenggarakan pesantren kilat untuk para anggotanya. Tujuannya untuk memberantas buta baca tulis Alquran bagi penyandang disabilitas muslim.
Selain itu, penyandang disabilitas juga sama seperti ummat muslim pada umumnya yang harus beribadah dan menjalankan kewajiban lainnya.
Manager PLN UP3 Sumedang Eko Hadi Pranoto didampingi Ketua YBM PLN Sumedang, Saripulloh menyebutkan, YBM PLN Sumedang tidak hanya kali ini saja memberikan bantuan pada penyandang disabilitas.
“Mitra binaan YBM PLN yang merupakan UMKM pembuat kaki dan tangan sambung palsu kebetulan ada di Sumedang. Melalui UMKM tersebut kami telah beberapa kali memberikan bantuan untuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas khususnya di wilayah Kabupaten Sumedang dan Majalengka” ungkap Eko saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 4 April 2024.
APDL ini juga, sambung Eko, ternyata memiliki usaha pembuatan kaki tangan sambung palsu.
“Mungkin ke depannya, kita bisa juga diupayakan untuk kerjasama kemitraan atau dalam bentuk yang lainnya,” tandasnya.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia menyampaikan apresiasinya untuk APDL.
“Ini semangat yang bagus dari saudara kita para penyandang disabilitas, sejalan dengan komitmen PLN untuk mendukung terwujudnya pembangunan dalam kesetaraan kesejahteraan masyarakat,” ujar Susi.
Selain itu, Susi menyampaikan, PLN juga membuka peluang bagi para penyandang disabilitas untuk berkarir di PLN.
“Ini merupakan bentuk nyata dari upaya PLN untuk membantu mendorong potensi para penyandang disabilitas untuk bisa berkarya dan menunjukkan kualitasnya,” tandas Susi.