BANDUNG – Bupati Dadang Supriatna menyebut dari 1,3 juta Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Bandung baru 110.000 yang terlayani sambungan air bersih baik melalui program langsung maupun melalui PDAM.
Dadang mengaku tengah menggenjot program SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) agar masyarakat bisa mengakses air bersih. Program ini bentuk perhatian Pemkab Bandung kepada masyarakat.
“Seperti SPAM yang baru diresmikam di Desa Nagrog RW 04 Kecamatan Cicalengka. Sementara untuk 35 sambungan rumah dan akan ditambah 100 sambungan rumah lagi pada 2024 mendatang,” ungkap Dadang.
Di Kabupaten Bandung, dijelaskan Politisi PKB itu, ada sekitar 8.000 rumah yang mendapatkan bantuan dari program SPAM. Ini atas usulan dari warga dan pada tahun 2024 jumlahnya akan kembali ditambah.
“Kita akan melihat dulu anggarannya, insya Allah tahun 2024 akan ditambah lagi karena tujuan program SPAM ini, karena rata-rata masyarakat membutuhkan sambungan air bersih,” ucap Kang DS (begitu sapaannya).
Bupati Bandung pun melihat langsung aparatur Ketua RW dan warga setempat yang bersyukur dengan adanya program SPAM tersebut yang sudah bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
“Saya harap sarana SPAM yang sudah berfungsi dan mengalirkan air bersih ke rumah-rumah warga dirawat. Apakah mau dikelola BUMDes maupun kelompok masyarakat, silahkan,” tutur Dadang.