BANDUNG – Sebanyak 330.000 KK (Kepala Keluarga) di Bandung masuk dalam ketegori miskin. Hal ini sesuai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSK) pemerintah.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung Sony Bakhtiar tak membantah dengan data kemiskinan di wilayahnya yang saat ini mencapai 330.000 KK mengacu pada DTKS.
“Tetapi (dari 330.000 KK) itu tidak semua masuk dalam kategori miskin ekstrem Bandung,” kata Sony dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis 7 Desember 2023.
Lebih lanjut, Sony mengklaim berdasarkan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) untuk data kemiskinan ekstrem di Bandung itu sekira 87.000 KK.
“Sesuai data P3KE itu ada 87 ribu KK. Tapi akan disandingkan dengan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dari (pendataan) pihak Badan Pusat Statistik (BPS),” ucapnya.
“Jadi data validnya tunggu dari BPS. Nanti kita umumkan data ril dari BPS,” tutur Kepala Dinsos Kota Bandung itu menambahkan.
Sony menyebutkan, yang tercatat miskin ekstrem akan mendapatkan bantuan sesuai ketentuan. Pemerintah pun memberikan bantuan perlindungan dan jaminan sosial.
“Semua (warga) yang masuk miskin ekstrem akan mendapatkan bantuan. Intinya kita (Dinsos) siap berikan bantuan perlindungan dan jaminan sosial,” kata Sony menandaskan
