INISUMEDANG.COM – Dua Warung Nasi milik di Wana Wisata Perhutani Cigendel, Pamulihan, Kabupaten Sumedang ambles terbawa longsor tanah yang terjadi pada Minggu (24/04/2022) sekitar pukul 20.10 wib.
Kedua Warung Makan tersebut milik Neha (50) dan Erum (60) yang merupakan warga Desa Cigendel Kecamatan Pamulihan. Selain itu, dua warung lainnya juga ikut terancam akibat tanah ambles tersebut.
Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Sumedang Rully Surya mengatakan. Kejadian tersebut dipicu oleh hujan intensitas deras mengguyur, sehingga mengakibatkan longsor sepanjang 25 meter dengan tinggi 15 meter.
“Dua Warung Nasi Cigendel terbawa longsor dan mengancam 2 warung nasi lainnya,” ujar Rully saat dihubungi IniSumedang.Com Minggu malam.
Rully menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan Pusdalops BPBD Kabupaten Sumedang mengasessment ke lokasi, dan aparatur Desa Cigendel, Kapolsek Pamulihan Babinsa Dan Babinkantias serta warga.
“Untuk sementara di area longsoran dipasang garis polisi. Guna menjaga warga agar tidak mendekat ke lokasi kejadian dan menghimbau pemilik warung agar waspada apabila hujan. Serta mengimbau pemilik warung yang berada didekat lokasi agar sementara ditutup demi keamanan,” ujarnya.
Saat ini, tambah Rully, pihak Kepolisian Polsek Pamulihan bersama Koramil dan Perhutani Pamulihan dibantu warga sekitar masih melaksanakan evakuasi, serta membatasi wilayah kejadian untuk menghindari adanya longsor susulan.
“Untuk kerugian akibat adanya longsor tersebut, diperkirakan mencapai ratusan juta,” kata Rully menandaskan.
