INISUMEDANG.COM – Jalan Cadas Pangeran Sumedang, merupakan jalan yang bersejarah yang tak lepas dari hal mistik serta mitos di masyarakat Sumedang. Seperti diketahui Jalan Cadas Pangeran Sumedang ini, memiliki sejarah kelam dalam proses pembangunannya yang menelan ribuan rakyat, akibat kerja rodi di jaman penjajahan Belanda.
Cerita Cahaya Jatuh di Cadas Pangeran tepatnya di dekat patung Pangeran Kornel ini. Dituturkan oleh tokoh Budaya Sumedang Abah Aka 78 tahun yang tinggal di Pasigaran Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang.
Menurutnya, keanehan yang dialaminya di Cadas Pangeran, yaitu berupa cahaya yang jatuh ke kumpulan orang orang yang sedang bertawasul.
“Pada saat bertawasul di lokasi dekat patung Pangeran Kornel dan daendels ada cahaya jatuh ke orang orang yang bertawasul termasuk saya sendiri merasakan hal itu. Kejadian itu pada tahun 2013 era Bupati Don Murdono. Sebelumnya, Disiang harinya telah melaksanakan Jumsih (Jumat bersih) di area jalan Cadas Pangeran,” ungkap Abah Aka saat diwawancarai IniSumedang.com Sabtu 12 Maret 2022 di kediamannya.
Jadi, siang harinya beramai-ramai Jumsih bersama Bupati Don Murdono dengan para pejabat yang lainnya di jalan Cadas Pangeran sekaligus napak tilas. Dan ketika di malam harinya pelaksanan tawasul.
“Pelaksanaan Tawasul hanya beberapa orang saja, Bupati dan Pejabat yang lain tidak hadir. Seperti biasa yang namanya bertawasul, mendoakan lalu dzikir bersama. Tawasul dilaksanakan kurang lebih jam 21.00 wib semua berjalan dengan lancar,” kata Abah Aka.
Pada jam 23.00 wib, tiba-tiba ada cahaya yang jatuh ke tempat orang orang yang berkumpul sedang tawasulan itu. Cahaya putih berkilau jatuh ke tengah tengah perkumpulan dekat patung Pangeran Kornel di Jalan Cadas Pangeran. Pimpinan tawasul berikan isyarat untuk diam dan terus khusyu.
“Jelas semua kaget, ada sekitar 6 orang yang bertawasul waktu itu. Semua termasuk saya sendiri kaget bukan kepalang karena cahaya itu mengkilaukan. Kami semua tetap khusyu, sampai dengan selesai tawasulan,” jelas Abah Aka.
Cahaya Yang Jatuh Di Cadas Pangeran Itu adalah Eyang Pangeran Kornel
Ketika selesai tawasul, lanjut Aka, semua berdiam diri sejenak lalu membahasnya. Pimpinan tawasulan mengatakan,”Cahaya yang tadi itu adalah Eyang Pangeran Kornel dan besok pohon kandaga ini, dipotong diatasnya lalu pindahkan,” katanya.
Esok harinya, Pohon Kandaga itu dipotong atasnya untuk pindahkan. Namun, ketika memotong pohon kandaga itu, ada hal aneh yang tidak masuk di akal.
“Ketika dipotong pohon kandaga diatasnya itu, tidak bisa lepas padahal tinggal menarik tapi sulitnya minta ampun. Lalu kami bertawasul kembali di bawah pohon kandaga itu, diluar dugaan keluarlah dua pusaka keris kecil dari pohon kandaga tersebut,” ujarnya.
Dua keris itu di ambil oleh pimpinan tawasul, tambah Abah Aka, dan setelah kerisnya keluar dari pohon kandaga itu, seketika pohon kandaga menjadi kering dan mati.
“Itu pengalaman saya, pada tahun 2013 di jalan Cadas Pangeran dan ternyata memang Cadas Pangeran merupakan tempat atau jalan yang penuh dengan sejarah dan sangat kuat sekali auranya dari aura positif sampai negatif pun ada,” ujar Abah mengakhiri kisahnya.
