Dua Bulan Berjalan, KKN Tematik GRMD Dievaluasi Pj Bupati Sumedang

Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman. (Dok: Prokopim Kabupaten Sumedang)

INISUMEDANG.COM – Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gotong Royong Membangun Desa (GRMD) di Kabupaten Sumedang kini telah sudah berjalan lebih dari dua bulan, dan akan berakhir pada 25 Januari 2024 mendatang.

Untuk mengevaluasi berjalannya KKN Tematik GRMD itu, para camat dan kepala desa lokus KKN diundang Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman untuk rapat dalam rangka evaluasi kegiatan.

Rapat evaluasi KKN Tematik GRMD tersebut dilakukan Pemerintahan Sumedang (PPS) pada Rabu 6! Desember 2023.

Ini Baca Juga :  Ribuan Jiwa Agraris Bergelut di PPS: Gemerlap Sumedang Terpancar dari Ladang-Ladang

Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman mengatakan, konsolidasi dan evaluasi dilakukan untuk mengoptimalkan pelaksanaan KKN ke depan dengan sisa waktu satu bulan setengah sampai 25 Januari 2024.

Herman meminta para camat, kepala desa, bidan dan mahasiswa untuk bersama-sama mengedukasi ibu-ibu hamil dan remaja putri sebagai upaya menurunkan angka stunting.

“Jadi kita harus edukasi penggunaan aplikasi Sistem Monitoring Kesehatan Remaja Putri dan Ibu Hamil Terintegrasi (SINURMI) yang terhubung dengan gelang pintar,” kata Herman.

Herman mengungkap ada sebanyak 1.643 ibu hamil beresiko tinggi dipasang gelang pintar agar bisa termonitor kesehatannya.

Ini Baca Juga :  Tradisi Ramadan, Setiap Sore Warga Padati Alun alun Tanjungsari Sumedang

“Kita sudah siapkan seribu smart watch (Jam pintar) dari Pemda Sumedang dan Indosat. Dan saat ini sudah didistribusikan ke 35 Puskesmas di Sumedang,” ungkapnya.

Menurut Herman , program tersebut sebagai salah satu ikhtiar untuk memastikan zero angka kematian bayi, zero angka kematian ibu, dan zero new stunting.

“Ini adalah upaya konkret untuk masyarakat Sumedang. Pemda berkomitmen juara di hati rakyat,” tandasnya.