DPC PKB Kabupaten Bandung, Yakin Dapat Raih Target di Pemilu 2024

DPC PKB Kabupaten Bandung
Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung Renie Rahayu Fauzi (tengah)

BANDUNG – Di tengah eskalasi politik yang mulai menggeliat, DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bandung yakin dapat meraih target yang ditetapkan di perhelatan Pemilu 2024 mendatang.

Optimisme menyongsong Pemilu 2024 itu disampaikan langsung Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung. Renie Rahayu Fauzi dihubungi, Selasa 20 September 2022.

DPC PKB Kabupaten Bandung, menurut Renie. Saat ini tanpa henti terus melakukan pembinaan komunikasi yang harmonis dengan masyarakat hingga ke tingkat bawah. Baik RT maupun RW demi merealisasikan target di ajang Pemilu 2024.

Ini Baca Juga :  Soal Dugaan Pelanggaran Netralitas oleh Kepala Dinas, Bawaslu Sumedang Dinilai Gamang Tangani Pelanggaran

“Persaingan politik sudah mulai meningkat, tapi kami sangat optimis hal itu tidak akan mempengaruhi kekuatan dan eksistensi PKB. Yang telah berhasil menjadikan Dadang Supriatna jadi Bupati Bandung,” katanya.

“Insya Alloh di Pemilu 2024 nanti kami bisa meraih kursi terbanyak yang ditargetkan dan bisa menjadi pemenang Pileg 2024 untuk menghijaukan Kabupaten Bandung,” ucap Ketua Fraksi PKB DPRD itu menambahkan.

Renie mengakui perlu perjuangan demi meraihnya. Seperti ada pembenahan infrastruktur partai yang diberikan kepada semua kader hingga tingkat bawah. Dan kini sudah mulai dilakukan oleh jajaran PKB.

Ini Baca Juga :  Bawaslu Sumedang Isyaratkan Rekrutmen Panwascam Berbasis CAT

“Selain itu kami juga masif melakukan pelayanan kepada masyarakat sebagai konstituen. Sebab tujuan partai politik mewujudkan cita-cita nasional seperti di dalam pembukaan UUD 1945,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, menjaga dan memelihara keutuhan NKRI, lalu memprioritaskan kejujuran dalam berkehidupan demokrasi sesuai Pancasila dengan menjunjung tinggi kedaulatan masyarakat menjadi acuannya.

“Juga mewujudkan kesejahteraan, keamanan, kenyamanan, ketertiban bagi seluruh masyarakat Indonesia. Serta membangun adat dan budaya dan Etika politik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan beragama,” tandasnya.