Berita  

Dosen SITH ITB dan Unpad Kembangkan Agroforestri Jagung Hibrida di Gunung Geulis Sumedang

Jagung Hibrida
Petani Gugels dan Dosen SITH ITB saat Penanaman jagung hibrida toleran naungan di bawah tegakan hutan dapal pola agroforestry regeneratif.

INISUMEDANG.COM – Ahli Silvikultur dari SITH ITB, Dr. Yayat Hidayat berkolaborasi dengan Profesor Dedi Ruswandi, ahli pemuliaan jagung dari Faperta Unpad mengembangkan pola tanam agroforestry regeneratif jagung hibrida toleran naungan di wilayah hutan Gunung Geulis Sumedang. Tepatnya di Desa Jatiroke Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang.

Kegiatan tersebut dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat (PPM) dengan judul “Pengembangan Agroforestri Jagung Hibrida Toleran Naungan di Kawasan Hutan Gunung Geulis untuk Penyediaan Sumber Pangan dan Pakan Ternak yang Bermutu dan Ramah Lingkungan.

Tim PPM yang terdiri dari Dr. Yayat Hidayat (ketua) dan Prof. Dedi Ruswandi serta Dr. Alfi Rumidatul sebagai anggota, diikuti oleh kelompok tanai hutan “Tarutani Tani” yang  beranggotakan 40 petani hutan. Yang berdomisili di Kawasan hutan Gunung Geulis, Desa Jatiroke, Kecamatan Jatinangor Sumedang. Serta diikuti oleh 3 mahasiswa MBKM dari ITB dan 2 mahasiswa Unpad.

Menurut Yayat, PPM ini secara umum bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat petani Gunung Geulis. Mengenai praktik penanaman agroforestry jagung dibawah tegakan hutan. Lebih lanjut Yayat menjelaskan bahwa selama ini kelompok tani hutan Taruna Tani sudah terbiasa menanam agroforestry kopi di kawasan Gunung Geulis.

Ini Baca Juga :  Hasil Akhir Final Indonesia vs Thailand, PDIP: Sungguh Membanggakan

Jagung Komoditas Pertanian Yang Diminati Petani