Indonesia Memiliki Produksi Minyak Nabati Terbesar di Dunia
Menurut Aqsha, Indonesia memiliki produksi minyak nabati hampir yang terbesar di dunia. Hal itu didukung dengan angka produksi minyak sawit sebesar 50 juta ton di tahun 2021 dan volume ekspor mencpai 65% dari jumlah tersebut. Untuk kebutuhan dalam negeri, minyak sawit banyak digunakan untuk keperluan minyak goreng, bahan oleokimia, dan bahan baku biodiesel yang mencapai 35% dari total produksi.
“Total penggunaan minyak goreng di indonesia mencapai 8,95juta ton sedangkan jumlah produksi biodiesel dari minyak sawit adalah 7,34 juta ton. Untuk itu para peneliti senantiasa melakukan trobosan-trobosan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia di teknologi produksi bahan bakar nabati. Sejak tahun 2005, ITB berhasil menyumbang teknologi pembuatan biodiesel dari minyak sawit, yang saat ini digunakan sebagai campuran diesel hingga 30%,” ujarnya.
Selain itu, para peneliti ITB juga sedang melakukan komersialisasi teknologi produksi bensin dan bioavtur minyak sawit dengan menggunakan katalis produksi dalam negeri. ITB bersama beberapa institutusi swasta dan pemerintah telah kembangkan teknologi bensin dari minyak sawit pada skala pilot. Dan telah melakukan uji terbang bioavtur untuk pesawat CN 235 pada Oktober 2021 lalu.
Selain kembangkan teknologi pembuatan bahan bakar dari minyak sawit. Para peneliti di ITB juga terus mengembangkan teknologi biogas sebagai alternatif gas alam, teknologi produksi bioetanol dari tanaman tertentu, konversi sampah domestik menjadi energi, dan juga teknologi energi masa depan seperti hidrogen dan biocell.
Aqsha menyampaikan bahwa pengembangan teknologi bioenergi hingga tahap komersialisasi perlu didukung banyak pihak. Misalnya dari segi dana riset, industri, dan konsumen untuk mencapai target bauran energi terbarukan.