SUMEDANG – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menghadirkan angin segar bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui penyelenggaraan Bursa Modal UMKM 2025. Kegiatan ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) dan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sumedang, bertempat di Pendopo Pusat Pemerintahan Sumedang, Rabu (26/11/2025).
Gelaran bursa modal ini menjadi ruang pertemuan antara para pelaku UMKM dengan berbagai lembaga jasa keuangan terkemuka. Sejumlah bank dan lembaga pembiayaan yang berpartisipasi antara lain Bank BJB, BRI, BNI, Bank Mandiri, BSI, BTN, BJB Syariah, Pegadaian, LKM Sumedang, serta BUMDESMA Sumedang.
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menegaskan bahwa Pemda Sumedang terus berupaya menciptakan kemudahan akses permodalan bagi UMKM agar mampu berkembang dan naik kelas.
“Hari ini kami membuka ruang seluas-luasnya bagi pelaku usaha untuk mendapatkan modal produktif yang resmi, aman, dan terjangkau,” ujar Dony.
Ia menambahkan, Bursa Modal UMKM diharapkan menjadi jembatan efektif antara UMKM dengan lembaga keuangan sehingga peluang pembiayaan dapat lebih mudah dijangkau.
“Banyak UMKM kita memiliki potensi besar namun masih terkendala akses modal. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan para pelaku usaha dapat memperoleh pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangan usahanya,” tambah Dony.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari berbagai pihak karena dinilai mampu memperkuat ekosistem UMKM di Sumedang, sekaligus membuka peluang kolaborasi yang lebih luas antara pemerintah, lembaga keuangan, dan pelaku usaha lokal.
