INISUMEDANG.COM – Bupati dan Wakil Bupati Sumedang periode 2018-2023 H. Dony Ahmad Munir dan H. Erwan Setiawan umbar kemesraan jelang Pilkada 2024.
Kemesraan itu ditunjukkan keduanya di hadapan para kader kedua partai disaat DPD Partai Golkar mengunjungi Sekretariat DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Raden Sadikin Regol Wetan Kecamatan Sumedang Selatan, Senin 13 Mei 2024.
Seperti diketahui Dony Ahmad Munir dan Erwan Setiawan sendiri, akan maju menjadi bakal Calon Bupati Sumedang yang diusung oleh masing-masing partainya.
Dony Ahmad Munir mengatakan, silaturrahmi dari Partai Golkar diharapkan lebih merekatkan silaturrahmi antara Golkar dengan PPP, yang selama ini telah berjalan dengan baik.
Menurut Dony, saat ini selain Golkar dan PPP, semua partai sedang sama-sama berikhtiar, dalam rangka menghadapi pilkada 2024.
“Hari ini kita, sama-sama saling menjajaki, berikhtiar untuk mendapatkan yang terbaik dan orientasinya sama-sama memenangkan pilkada, sebagai instrumen untuk mensejahterakan rakyat,” ucapnya.
Adapun hasil silaturahmi ini, lanjut Dony, akan didalami oleh masing-masing partai, lantaran masih serba memungkinkan (Berkoalisi) untuk sama-sama memberikan yang terbaik untuk Sumedang yang lebih baik.
“Saya yakin, setiap partai mana pun, pada akhirnya untuk mensejahterakan masyarakat,” ungkapnya.
Ketika disinggung soal keduanya (Dony dan Erwan) yang sama-sama mencalonkan diri sebagai bakal Calon Bupati Dony menyampaikan semuanya serba mungkin dan tidak ada yang tidak mungkin.
“Partai itu kan sama-sama nego dan sama-sama musyawarah. Dan jadi tahapan sekarang penjajakan. Pak Erwan tadi mengatakan, kan tidak berdiri sendiri, ada cabang, ada wilayah dan juga ada pusat. Untuk pendaftaran itu di Bulan Agustus jadi masih jauh masih,” tandasnya.
Sementara itu, Erwan Setiawan mengatakan, pada dasarnya kekeluargaan kami dengan Pa Dony masih terjaga. Dan semoga dengan silaturahmi Golkar dan PPP ini semakin mempereratkan jalinan silaturahmi.
“Seperti apa yang disampaikan Pak Dony, sekarang ini masih saling menjajaki. Dan segala kemungkinan itu bisa saja terjadi,” kata Erwan.
“Yang jelas, kami serahkan semuanya kepada pusat. Karena rekomendasi itu ada di DPP,” imbuhnya.
