Berita  

DLH Harap TPPAS Regional Legok Nangka Nagreg Bisa Beroperasi Tahun 2024

TPPAS Regional Legok Nangka Nagreg

BANDUNG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung berharap agar Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka, Nagreg, dapat beroperasi tahun 2024 mendatang.

Kepala DLH Kabupaten Bandung Asep Kusumah menilai percepatan operasioal TPPAS penting. Karena TPA Sarimukti di Bandung Barat rencananya akan ditutup tahun 2023.

“Kalau tidak salah saat ini Pemprov Jabar sedang melaksanakan proses pelelangan investasi teknologi yang akan diterapkan di TPPAS Regional Legok Nangka,” ungkap Asep Kusumah saat dikonfirmasi wartawan.

Ini Baca Juga :  Kahatex Tepis Isu Pemberhentian 3000 Karyawan Gegara BBM Naik

Tahun lalu, kata Asep, tahapan itu sudah mulai dilaksanakan,hanya perkembangan akhir pihaknya belum mendapat informasi. Tapi, TPPAS Regional Legok Nangka, Nagreg, usai ditutupnya TPA Sarimukti.

“Harapannya, kami TPPAS Legok Nangka pada tahun 2024 bisa diberdayakan atau difungsikan. Untuk proses pengolahan sampah yang berasal dari kabupaten/ kota se-Bandung Raya,” tutur Kepala DLH itu.

Menurut Asep, status lahan TPPAS memang ada di Kabupaten Bandung. Tapi dalam kegiatan pengelolaan dan opersionalnya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena untuk skala regional.

Ini Baca Juga :  Dinilai Peduli Lingkungan, Kabupaten Bandung Diganjar Penghargaan

“Kenapa regional karena mengelola sampah di 6 kota/kabupaten. Yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Cimahi, Garut, dan Sumedang dengan kapasitas 2.000 ton per hari,” ungkap Asep.