INISUMEDANG.COM – Makam Eyang Baso yang berada di Dusun Margamulya RT 04 RW 02 Desa Cimalaka Kecamatan Cimalaka. Menurut keterangan warga merupakan salah seorang penyebar Islam di Sumedang yang berasal dari Sulawesi.
Epong Rohayu (80) sebagai Juru Pelihara mengatakan Eyang Baso banyak didatangi peziarah dari mana mana.
Namun, soal julukan Eyang Baso sendiri, Epong mengaku tidak mengetahui siapa sebenarnya nama asli Eyang Baso tersebut.
“Saya mengurus Makam Eyang Baso sudah Puluhan tahun. Sudah pasti saya tahu peziarah yang datang dari mana mana saja. Eyang Baso yang tahu saya bahwa beliau berasal dari Sulawesi. Hingga datang ke Sumedang konon katanya dalam penyebaran Agama Islam,” ungkap Epong saat diwawancarai IniSumedang.com Sabtu 19 Maret 2022 di kediamannya.
Peziarah yang datang ke Eyang Baso itu, lanjut Epong, berasal dari berbagai daerah. Anehnya, setiap yang datang itu selalu bilang bahwa mendapatkan petunjuk harus ziarah ke Eyang Baso meski tidak tahu tempatnya oleh peziarah ditelusuri.
“Makam Eyang Baso ini sudah ratusan tahun, saya saja sudah umur 80 tahun sekarang. Kata orang tua saya dulu katanya Eyang Baso bukan orang sembarangan. Beliau berpetualang hingga ke Sumedang dalam penyebaran Agama Islam,” ujar Epong.
Selain itu, kata Epong, peziarah yang datang ke Eyang Baso berbagai macam keperluannya, bukti nyata kalau pagi pagi dirinya suka menemukan kertas yang bertulis keinginan dari para peziarah.
“Masalah peziarah yang datang ke Eyang Baso ini berbagai macam kepentingan, dari masalah hutang, masalah jodoh, soal rumah tangga dan masalah rejeki, dan anehnya ziarah makam eyang Baso rata rata di kabulkan niatnya itu,” tandasnya.