Ditetapkan KPU, Ini Pesan Pj Gubernur Jabar kepada Gubernur/Wagub Terpilih

BANDUNG, 9 Januari 2025- Usai ditetapkan KPU Jawa Barat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih periode 2025-2030, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mendapat ucapan selamat dan harapan dari warga Jabar untuk kemajuan Provinsi Jabar 5 tahun kedepan.

Salah satunya, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin yang memberikan pesan khusus kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

“Pesan saya satu, mohon sejahterakan warga Jawa Barat,” kata Bey Machmudin usai Rapat Pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa barat Penetapan Pasangan Calon Gubernur/Wakil Gubernur Terpilih, di Hotel Grand Mercure Bandung Setiabudi, Kota Bandung, Kamis (9/1/2025).

Ini Baca Juga :  Bawaslu Sumedang Launching Peta Kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024

Ia juga berharap pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan dapat mengemban amanah rakyat Jabar dengan baik, sehingga Jabar menjadi Provinsi yang istimewa di Indonesia.

“Selamat atas amanah besar dari seluruh masyarakat Jawa Barat yang diberikan kepada Pak Dedi dan Pak Erwan, masyarakat menantikan kerja dari Bapak-bapak berdua,” tambah Bey.

Setelah ditetapkan KPU lanjut Bey, pasangan Dedi-Erwan tinggal menunggu tanggal pelantikan yang akan ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri).

Bey juga mengatakan, keberhasilan Pilkada Serentak 27 November memperlihatkan demokrasi yang telah matang dilaksanakan di Jabar, sukses tanpa ekses.

Ini Baca Juga :  Songsong Pemilu 2024, Struktur PKS di Kabupaten Bandung Harus Giat Sosialisasi

Usai ditetapkan KPU, Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi kepada wartawan mengatakan, dirinya akan terus berkomunikasi dengan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi.

“Kami akan komunikasi, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dengan seluruh perangkat daerah,” katanya.

Dimasa kepemimpinannya, lanjut kang Dedi, dirinya berkomitmen untuk berfokus pada apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Termasuk masalah kesejahteraan, pendidikan, dan lingkungan hidup.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran, karena dalam dunia birokrasi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota tidak dikenal istilah oposisi, karena kita di Provinsi, kabupaten/kota semua adalah pemerintah yang membangun berdasarkan kebutuhan daerah,” pungkasnya.