INISUMEDANG.COM – Sektor pariwisata khusunya bidang budaya diharapkan bisa menjadi magnet untuk menarik wisatawan baik lokal maupun luar berkunjung ke Kabupaten Sumedang, sehingga dapat mengangkat perekonomian masyarakat.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Kebudayaan pada Disparbudpora Kabupaten Sumedang M Budi Akbar kepada wartawan belum lama ini.
Dikatakan Budi, selama ini kadang masyarakat mendifinisikan kebudayaan itu terkait dengan hal-hal kuno, buhun tidak kekinian. Padahal kebudayaan secara luas itu artinya segala hasil cipta karya, karsa manusia yang didapat secara belajar.
“Saya yakin jika semuanya sudah paham ini bisa mengangkat ekonomi masyarakat dan bisa menjadi objek penelitian disiplin ilmu tertentu,” katanya
Untuk itu, lanjut Budi, sudah menjadi tugas bersama terutama bidang kebudayaan untuk tetap melestarikan budaya leluhur dan menciptkan budaya baru.
“Jadi tugas bidang kebudayaan disamping melestarikan warisan budaya leluhur kita juga menciptakan budaya baru yang kekinian,” ujarnya.
Budi menuturkan, dari 10 OPK (Objek kemajuan kebudayaan) diantaranya adalah perkakas hidup dari jaman batu hingga jaman IT
“Sebenarnya, kebudayaan itu justru kekinian, dari 10 OPK diantaranya ada perkakas hidup. Dulu perkakas hidup kita adalah batu. Lalu ditemukan logam ada cangkul ada golok kesininya ada mesin sekarang perkaks hidup kita IT. Sehingga disamping tadi melestarikan budaya juga kebudayaan itu pasti selalu mengikuti peradaban manusia,” tuturnya.
Budaya itu harus dilestarikan dan dikembangkan, karena merupakan amanah Undang-undang.
“Sebagai dasar mengapa warisan budaya leluhur harus dilestarikan karena ini merupakan amanat Undang-undang Dasar 1945 pasal 32 ayat 1, diantaranya kita wajib mengembangkan budaya ditengah-tengah peradaban manusia itulah intinya. Jadi warisan budaya itu sebagai bukti kebesaran Negara kita dan merupakan harga diri bangsa,” tandasnya.
