INISUMEDANG.COM – Ketua Dewan Pembina DPD Partai Golkar Kabupaten Sumedang H Taufik Gunawansyah, digadang-gasang kader partai untuk mencalonkan diri sebagai calon Bupati Sumedang, pada kontestasi Pilkada 2024, mendatang. Namun, Taufik lebih fokus dulu untuk meraih kursi di DPRD Sumedang minimal tetap 10 kursi atau target maksimal 12 kursi.
Mantan Wakil Bupati Sumedang era Don Murdono ini masih berharap kader-kader baru Partai Golkar bisa meraih suara dan membangkitkan lagi masa keemasan partai berlambang beringin ini. Apalagi, katanya, dengan bergabungnya Gubernur Jabar Ridwan Kamil ke partai Golkar bisa menambah sosial efek atau efek baik bagi masyarakat.
“Emang ada lah (dukungan menjadi bupati, red) bisa disebut wacana. Tapi buat saya sekarang fokus dulu mencapai dulu raihan suara Golkar yang maksimal. Atau memperoleh 10 kursi di DPRD Sumedang. Kan Pilkada itu setelah pileg, jadi nanti kita bisa menentukan calonnya sendiri dari internal partai Golkar”. Ujarnya saat ditemui usai menghadiri Pendidikan dan Latihan Politik bagi Fungsionaris Partai Golkar Sumedang di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Kamis (2/2/2023).
Menurut Taufik, semasa dirinya menjabat Wakil Bupati Sumedang, raihan kursi partai Golkar di DPR ada 10. Minimal di Pileg 2024 ini para kader partai bisa mengembalikan 10 kursi atau 12 kursi. Yang rinciannya setiap dapil ada 2 kursi. Dirinya pun optimis dengan kader kader muda partai Golkar dan kader perempuan yang muda, milenial, dan visioner. Apalagi dengan kehadiran Kang Emil yang menjadi Wakil Ketua Umum Bapilu (Badan Pemenangan Pemilu) yang bisa mendongkrak suara masyarakat.
Positioning Politik
“Hasil assesmen awal, ternyata ada kenaikan yang signifikan, itu kan menjadi referensi nanti posisioning politik buat di Pilkada. Kalau soal calonnya gampang siapa saja yang penting memiliki positioning politik yang memang memungkinkan Golkar untuk bisa berbicara di panggung Pilkada,” ujarnya.
Secara nasional, suara Golkar memang menunjukan angka yang signifikan. Adanya Kang Emil menambah atmosfer yang sangat bagus di daerah. Nanti tinggal masalahnya bagaimana kemasan Pak Ridwan Kamil ini bisa betul-betul efektif dibawa ke masyarakat oleh Partai Golkar. Percuma kalau Pak Ridwan Kamil dengan Aura politiknya yang bagus ini tidak bisa dibawa oleh partai-partai di tingkat kabupaten.
Terakhir, Taufik berharap dengan adanya pendidikan dan latihan politik bagi Fungsionaris Partai Golkar Sumedang ini berharap wawasan, target, dan kemampuan para kader untuk mendongkrak suara masyarakat di Pileg dan Pilpres nanti. Tetap, dukungan Golkar untuk Airlangga Hartato menjadi calon Presiden dari Golkar.