BANDUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung akan menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) menyediakan layanan kesehatan darurat di jalur mudik selatan menyambut pergerakan masyarakat.
Kepala Dishub Kabupaten Bandung Iman Irianto mengatakan usulan penyediaan layanan kesehatan darurat di jalur mudik selatan ini. Seiring adanya prediksi bakal terjadi lonjakan di momen arus mudik 2023.
“Arus mudik 2023 diprediksi mengalami peningkatan hingga 45 persen di sejumlah jalur mudik. Salah satu faktornya menyusul dicabutnya aturan PPKM,” ungkap Iman dalam keterangannya kepada wartawan.
Untuk mengantisipasi lonjakan itu, lanjut Iman. Dishub Kabupaten Bandung mulai memetakan berbagai upaya untuk menjaga keselamatan pergerakan orang dan juga pergerakan kendaraan di jalur mudik.
“Kami juga menyiagakan 246 personel yang dibagi menjadi petugas pengatur lalu lintas, petugas penguji kendaraan, kemudian petugas penghitung arus kendaraan dan petugas derek plus 15 pospam,” tuturnya.
Terobosan lain yang ada di jalur mudik selatan menyambut lonjakan pemudik, kata Iman. PT Pertamina menyediakan bensin secara mobile bagi pengendara yang kehabisan bahan bakar di ruas jalan tol.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik menggunakan kendaraan pribadi. Untuk selalu mengecek kondisinya, siapkan obat-obatan dan juga kenali rute atau medan jalan yang dituju,” tandas Iman.