INISUMEDANG.COM – Dijodohkan dengan anaknya Elah Karmilah, Denden Imanudin Soleh, Mantan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengaku sudah ada 5 orang yang pendekatan (PDKT) untuk mendampingi dirinya maju di Pilkada Sumedang 2024.
Kelima orang tersebut, lanjut Dony, adalah dari Golkar Taufik Gunawansyah, PDIP Irwansyah Putra, PAN Fajar Aldila, PKS Moch Agung Anugrah, dan Denden Imadudin Soleh dari independen. Namun, karena waktu Pilkada masih lama, sehingga masih dalam proses penjajagan dan melihat situasi politik di Sumedang.
“Ya barusan acara syukuran relawan Barela, telah selesai dan berhasil kemudian menggunakan kembali relawan pada pendukung untuk menyukseskan Pilkada Sumedang. Saya ucapkan terima kasih dan saya pun diundang sebagai salah satu fungsionaris PPP ke sini untuk menyampaikan tausiyah dan mengucapkan terima kasih,” ujarnya.
Dan tadi juga disinggung bahwa, atas dasar bu Elah memperoleh suara terbanyak, sehingga para relawan mengharapkan anaknya bu Elah yakni Pak Denden untuk maju di Pilkada mendampinginya. Namun, keinginan itu perlu didasari dengan realita yang ada bahwa PPP masih kekurangan 4 kursi untuk mengusung dua calon sekaligus. Sehingga, sesuai regulasi yang ada PPP yang saat ini hanya 6 kursi harus mendapatkan dukungan 4 kursi di DPRD agar bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati.
Sementara itu, Denden Imanudin Soleh mengaku cukup kaget dengan dukungan para relawan Barela untuk mendukung dirinya maju di Pilkada mendampingi Dony Ahmad Munir. Sebab, dirinya lama tinggal di Jakarta, dan tidak tahu kondisi politik Sumedang. Namun, karena kepercayaan masyarakat terhadap Dony sangat bagus dengan prestasi yang membuat Sumedang lebih baik, dirinya siap jika itu keinginan masyarakat.
“Sebagai warga asli Cimanggung Sumedang, saya merasa terpanggil dan ingin pulang kampung memajukan Sumedang bersama pak Dony. Namun, politik itu dinamis, nanti kita lihat perkembangan politik ke depan,” katanya.
Seperti diketahui, Denden merupakan anak pertama dari pasangan Elah Karmilah dan Mantan Kades Sindanggalih, Ohan. Kini, dia tinggal di Dusun Bangkir Desa Sindanggalih Kecamatan Cimanggung dan bekerja sebagai staf Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemenfoinfo) Republik Indonesia.
