INISUMEDANG.COM – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Menjadi Ancaman Serius Bagi Peternakan Sapi dan Domba di Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Sumedang. Hal ini membuat sebagian peternak di Sumedang resah. Agus Wahidin (45) peternak Kambing dari Desa Linggajaya Kecamatan Cisitu mengaku belum lama ini dua kambing miliknya mati mendadak diduga akibat terserang PMK.
“Kejadiannya sebelum lebaran tanggal 1 syawal lalu atau tepatnya 13 Mei 2022. Dua kambing milik saya mati mendadak, semula saya menyangka matinya kambing karena dari pakan rumput terkena pagi (terkena embun. Tapi setelah diobati tradional pakai air hangat dan garam dengan di cuci mulut yang boroknya tapi tidak kunjung sembuh malah akhirnya mati,” tuturnya Senin 13 Juni 2022.
Ia mengatakan, diduga dua kambing yang mati mendadak akibat terserang PMK.
“Tapi alhamdulah sekarang tidak ada lagi dan tidak menular ke ternak saya yang lain,” katanya.
Saat ini, kata dia, tinggal delapan kambing yang masih tersisa mudah-mudahan sehat terus.
“Delapan dipisah dengan domba lainya. Yang tadinya Sepuluh ekor mati dua jadi sisa delapan lagi. Mudah-mudah sehat sampai bisa dijual,” katanya
Terpisah Kades Linggajaya A. Wawan Darmawan membenarkan peristiwa tersebut. Ia berharap ada pemeriksaan secara berkala oleh petugas.
“Iya benar ada dua domba yang mati milik warga dengan mulut budugan beberapa waktu lalu. Saya berharap ada pemeriksaan berkala kesini, sebab disini juga ada domba milik keleompok peternakan takutnya ikut terpapar,” harapnya.